Photo by Ketut Subiyanto: https://www.pexels.com/photo/stressed-black-male-entrepreneur-working-on-laptop-in-park-4560092/
Gaya Hidup

Tak Perlu Ragu, Berikut 5 Cara Mengatasi Impostor Syndrome

  • Berikut adalah 5 langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi impostor syndrome
Gaya Hidup
Rumpi Rahayu

Rumpi Rahayu

Author

JAKARTA - Impostor syndrome adalah pengalaman psikologis internal yang membuat seseorang merasa seperti orang yang palsu di beberapa area kehidupan mereka, terlepas dari kesuksesan apa pun yang telah mereka capai di area tersebut.

Impostor syndrome tentunya buruk untuk Anda dan kehidupan Anda, tak ayal karier Anda juga akan terdampak jika tak segera ditangani dengan baik. Perasaan ragu Anda terhadap kemampuan diri tentu membuat Anda tercebur dalam kebiasaan self-talk yang buruk dan ini akan menurunkan motivasi Anda dalam mengejar tujuan.

Berikut adalah 5 langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi impostor syndrome.

1. Buat folder prestasi

Seberapa sering Anda meragukan kemampuan Anda sendiri? Buatlah sebuah folder yang berisi foto prestasi, ucapan terima kasih hingga dokumentasi-dokumentasi lain yang membuktikan prestasi dan kemampuan Anda.

Jika sewaktu-waktu Anda terkena impostor syndrome, ambil folder ini dan kagumi diri Anda sendiri betapa kerennya Anda.

2. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang tepat

Orang -orang yang tepat dapat membantu Anda memberikan perspektif yang objektif tentang kemampuan Anda.

Tentunya pendapat mereka dapat membantu Anda menghilangkan kebisingan di dalam kepala Anda.

3. Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain

Tahukah Anda bahwa dua pertiga jumlah pekerja mengalami impostor syndrome. Memutuskan untuk menceritakan pengalaman Anda kepada oranglain akan membuat Anda menyadari bahwa banyak orang diluar sana tengah berjuang dengan hal yang sama dengan Anda.

4. Berhenti membandingkan diri

Setiap orang berada dalam perjalanan yang berbeda dengan pengalaman yang berbeda pula. Artinya, membandingkan diri dengan orang lain sama sekali tidak ada gunanya.

5. Tuliskan pujian

Seringkali, kita tidak cukup memberi pujian kepada diri sendiri. Hal ini juga membuat kita tidak menyadari akan apa saja yang telah kita selesaikan dengan baik.

Buatlah daftar semua pencapaian Anda beserta dengan pujiannya. Di sinilah Anda akan menyadari bahwa Anda benar-benar kompeten dan layak untuk mendapat penghargaan-penghargaan ini.