Ilustrasi Fruit buah buahan hasil panen
Gaya Hidup

Tak Perlu Takut Tanaman Diserang Hama, Yuk Gunakan Pestisida Organik!

  • Bahan baku pestisida yang paling mudah dibuat karena menggunakan bumbu-bumbu dari dapur diantaranya adalah bawang putih, garam, hingga jeruk nipis.
Gaya Hidup
Rumpi Rahayu

Rumpi Rahayu

Author

JAKARTA - Membahas tentang pestisida umumnya akan terlintas di pikiran kita tentang bahan kimia pembasmi hama sayuran maupun buah-buahan. Biasanya pestisida terbuat dari bahan kimia yang berbahaya apalagi jika turut masuk ke tubuh manusia.

Namun tahukah Anda ada jenis-jenis pestisida yang bisa Anda buat sendiri di rumah. Karena membuat sendiri, tentunya Anda dapat menggunakan bahan-bahan yang aman. Ya, namanya adalah pestisida organik.

Pestisida organik adalah jenis pestisida alternatif yang memiliki kandungan jauh lebih aman daripada pestisida konvensional.

Pestisida organik terbuat dari bahan-bahan alami, namun bukan berati tidak mengandung bahan kimia. Pestisida organik tetap mengandung bahan kimia hanya saja bahan kimianya berasal dari tumbuhan dan mineral. Itulah mengapa meskipun menggunakan bahan organik dan alami, penggunaan pestisida organik tetap memerlukan kehati-hatian secara maksimal.

Ada berbagai macam pestisida organik biasanya berbasis biokimia, mikroba, botani hingga mineral yang berasal dari tanaman itu sendiri, serangga atau mineral alami.

Bahan baku pestisida yang paling mudah dibuat karena menggunakan bumbu-bumbu dari dapur diantaranya adalah bawang putih, garam, hingga jeruk nipis.

Banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan ketika menggunakan pestisida organik untuk tanaman Anda diantaranya adalah mudah terurai oleh alam sehingga tidak meninggalkan residu di tanah maupun tanaman sehingga tidak mencemari lingkungan. 

Selain itu, pestisida organik juga memiliki harga yang jauh lebih terjangkau jika dibandingkan dengan pestisida kimia konvensional. Hasil panen buah dan sayur yang menggunakan pestisida organik juga lebih aman dikonsumsi.

Namun, bagaimanapun penggunaan pestisida organik harus sesuai takaran dan tidak berlebihan agar hasilnya maksimal dan tidak membahayakan.