<p>Sumber: Reuters</p>
Gaya Hidup

Tak Punya Perjanjian Pranikah, Bagaimana Pembagian Aset Bill dan Melinda Gates Setelah Cerai?

  • Bill dan Melinda Gates dikabarkan tidak menandatangani perjanjian pranikah (prenuptial agreement) sebelum pernkahannya pada 1994.

Gaya Hidup
Mochammad Ade Pamungkas

Mochammad Ade Pamungkas

Author

JAKARTA- Bill dan Melinda Gates dikabarkan tidak menandatangani perjanjian pranikah (prenuptial agreement) sebelum pernkahannya pada 1994.

Hal ini membuat pasangan tersebut harus membagi aset sebesar US$130 miliar atau  setara Rp1,8 kuadriliun bedasarkan keterangan dari pengadilan (asumsi kurs Rp14.343 per dollar Amerika Serikat).

“Para pengacara terkejut karena tidak ada perjanjian pranikah, mengingat Bill telah memperoleh miliaran dolar pertamanya pada usia 31 tahun pada tahun 1987. Sekarang, aset mereka cukup untuk diperebutkan,” demikian dilaporkan oleh Dailymail pada Rabu, 5 Mei 2021.

Sebagai informasi, perjanjian pranikah ialah kontrak tertulis yang dibuat oleh kedua orang sebelum menikah.

Kontrak  itu umumnya berisi daftar seluruh properti dan aset, serta menetapkan hak aset dan properti yang akan dimiliki oleh masing-masing mempelai setelah pernikahan.

Tujuan utama dari kebanyakan perjanjian pranikah adalah menetapkan aturan dan pedoman dalam pemisahan aset dan utang jika pernikahan berakhir dalam perceraian.

Mengutip dari laman Insider, jika suatu pasangan di Amerika Serikat tidak memiliki perjanjian pranikah, maka keputusan pembagian aset setelah perceraian menyesuaikan ketentuan dari negara bagian atau pengadilan.

Kebanyakan negara bagian membagi aset pernikahan bedasarkan metode equitable property atau hak miliki yang adil.

Melalui metode ini, pemerintah negara bagian hanya akan membagi aset pernikahan secara merata, sedangkan aset pranikah disesuikan dengan pemilik aslinya.

Jika aset ditentukan oleh pengadilan, maka pembagiannya mencakup keseluruhan aset termasuk properti, bisnis, saham, dan sebagainya.

Namun German B Allen pengacara hukum keluarga AS, menjelaskan bahwa dalam praktiknya pembagian aset bisa cukup rumit di pengadilan.

“Pada aset real estate, siapa dan kapan itu dijual, serta berapa harganya, jika aset itu adalah bisnis, bagaimana pasangan mampu untuk ‘membelinya, dan istilah apa yang harus diberikan,” ujar Allen.

Dalam hal ini, bedasarkan keterangan dari laman DailyWire, keputusan pembagian aset dari perceraian Bill dan Melinda Gates ditentukan oleh pengadilan.  

Selain itu, lembaga bantuan hukum Mozkowitz Law Group menjelaskan jika pasangan tidak memilikil perjanjian pranikah, maka standar hukum alimentasi atau tunjangan juga akan diberlakukan dengan jangka waktu dan jumlah alimentasi ditentukan oleh pengadilan.

Meskipun demikian, petisi perceraian menyebutkan jika Melinda Gates tidak memerlukan alimentasi atau tunjangan reguler dari Bill Gates.

Dokumen itu juga menyebutkan bahwa Melinda menyatakan jika pernikahan mereka sudah tidak dapat dikembalikan seperti semula.(RCS)