<p>Pendukung Skotlandia memadati STadion Wembley, Inggris saat pertandingan Inggris melawan Skotlandia/ Reuters</p>
Pasar Modal

Tak Sekadar Gengsi, Memenangkan Piala Euro Ternyata Berpengaruh Pada Pasar Saham

  • Memenangkan Piala dalam turnamen sepakbola antar eropa, Euro ternyata tak hanya mendapatkan prestige semata.

Pasar Modal
Rizky C. Septania

Rizky C. Septania

Author

LONDON- Memenangkan Piala dalam turnamen sepakbola antar eropa, Euro ternyata tak hanya mendapatkan prestige semata.

Berdasarkan pengamatan selama 20 tahun terakhir, negara yang mampu membawa pulang piala Euro pulang bisa berdampak pada ekonomi negaranya juga. Pasalnya, setelah memenangi Euro, pasar saham di negara tersebut kemungkinan ikut naik.

Dari lima kemenangan terakhir turnamen yang diselenggarakan per empat tahun sekali ini, bursa saham di Spanyol dan Yunani berhasil melampaui harga saham di eropa. Hanya portugal saja yang mencatatkan kinerja buruk setelah kemenangannya pada Euro 2016 lalu.

Saat Yunani memenangi piala Euro 2004, pasar saham di Athena unggul hingga 20 persen dari pasar saham eropa, STOXX 600 selama kurang lebih enam bulan.

Sedangkan pada kemenangan Spanyol di tahun 2008 dan 2012 yang bertepatan dengan krisis keuangan global berdampak pada penurunan pasar saham seluruh negara Eropa.

Penurunan ini membawa pasar saham Spanyol berhasil unggul dari STOXX dengan Eropa dengan kehilangan 5 persen lebih sedikit dari rerata Eropa.

Saat puncak krisis keuangan global pada 2012 Spanyol yang memenagkan pertandingan atas Italia dengan Skor 4-0 di final mengalami penurunan harga saham. Namun pada akhir tahun, harga pasar saham IBEX Spanyol kembali naik dan unggul 4 persen dari harga saham Eropa.

Selain Euro, sejumlah analis telah melihat korelasi ini dalam beberapa waktu terakhir. Contohnya studi yang dilakukan Goldman Sach pada 2014 pada Piala Dunia sejak 1974.

Dari studi tersebut, Goldman Sach menemukan bahwa pasar saham dari negara yang menjadi pemenang Piala Dunia lebih unggul dari negara lain. Kecuali pada 2002, saat Brazil yang menjadi pemenang mengalami resesi ekonomi yang dala,

Rata-rata bursa lokal dari negara pemenang piala dunia unggul sebanyak 3,5 persen di bulan pertama setelah final. Namun, peningkatan tersebut memudar dalam bulan setelahnya. (RCS)