Tak Selalu Negatif, Ini Manfaat Bermain Game Bagi Anak
- Bermain game merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi anak. Tak jarang kegiayan ini menjadi favorit bagi anak.
Rumah & Keluarga
JAKARTA- Bermain game merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi anak. Tak jarang kegiayan ini menjadi favorit bagi anak.
Meski begitu, masih banyak pandangan negatif pada anak yang suka bermain game. Bagi mereka, bermain game hanya buang-buang waktu dan menyebabkan kecanduan.
Naun rupanya bermain game itu tidak selalu memiliki dampak negatif. Permainan ketangkasan seperti arcade game di arena permainan keluarga, terdapat manfaat tersendiri yang bisa didapatkan oleh anak.
Selain Selain membuat quality time jadi lebih menyenangkan, beberapa penelitian menyebutkan kalau bermain game sebenarnya bisa menghasilkan dampak positif bagi perkembangan anak.
Lebih rinci, berikut kelebihan bermain game bagi Anak.
1. Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah
Salah satu kemampuan yang perlu diasah sejak dini ialah kemampuan untuk menyelesaikan masalah atau problem-solving.
Dalam tulisan berjudul ‘Media and Attention, Cognition, and School Achievement’ yang dipublikasikan di jurnal National Library of Medicine, peneliti membuktikan bahwa bermain video game dapat meningkatkan kemampuan problem solving.
Misalnya ketika anak anda bermain arcade game di arena permainan, anak akan dilatih untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mereka temui sambil belajar menyusun strategi serta mengikuti peraturan yang berlaku. Oleh sebab itu, kemampuan mereka untuk menyelesaikan masalah pun dapat terasah dari sini.
2. Naikkan Kemampuan Baca
Kemampuan baca menjadi penting untuk ditingkatkan sejak dini. Cara belajar membaca tak perlu dilakukan dengan rumit jika Anda melakukannya sembari bermain.
Peneliti dari University of Trento, University of Geneva, the University of Paris (LaPsyDÉ, CNRS) dan the University of Bolzano dalam jurnal Nature Human Behaviour menyebutkan bahwa manfaat ini terutama bisa didapatkan lewat game jenis action.
Game jenis action biasanya melibatkan kemampuan anak untuk menyerap informasi, mengontrol gerakan mata, dan memfokuskan perhatian pada teks yang muncul di game.
3. Meningkatkan Koordinasi Tubuh
Bermain game tak akan membuat anak menjadi mager. Pasalnya, banya game yang melibatkan kemampuan motorik bagi sejumlah orang baik kecil maupun dewasa.
Tak hanya didapat dari game arcade, sejumlah game konsol seperti Nintendo atau Playstation seri tertentu mengakomodir permainan yang menunjang kemampuan motorik.
Dengan bermain game yang mengasah otak sekaligus motorik, maka Anda dapat mengajak anak meningkatkan koordinasi tubuh dan pikiran. Alhasil, selain cerdas, game ini bisa menjadikan anak lebih tangkas.
4. Familiar Dengan Teknologi
Bermain game tentunya tak jauh dari teknologi. Inilah yang menyebabkan anak yang sering atau familiar bermain game akan lebih dekat pula dengan teknologi.
Meski begitu, sebagai orang tua, Anda harus tetap mengawasi anak agar tak terlalu bablas mengalami ketergantungan dengan teknologi.
5. Menambah kecerdasan visual-spasial
Kecerdasan visual-spasial didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami dunia visual secara akurat.
Anak yang memiliki jenis kecerdasan ini sangatlah unggul dalam memvisualisasikan sesuatu serta menafsirkan gambar, grafik, dan mengenali berbagai pola, menggambar dan melukis, serta menikmati seni visual.
Hampir semua arcade game dan beberapa permainan konsol memiliki tampilan visual yang beragam, entah dari tampilan lampu atau malah grafis yang memikat mata. Dengan menawarkan permainan sesuai untuk anak Anda, anak pun akan dilatih untuk memahami berbagai tampilan visual yang hadir di dalamnya.