Karyawati menunjukkan mata uang Rupiah di kantor cabang Bank OCBC NISP Jakarta, Senin, 2 Agustus 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Fintech

Tak Selamanya Utang itu Buruk, Simak Beberapa Manfaat Berutang

  • Siapa yang mau terlilit utang? Pastinya tak ada yang mau. Bahkan, banyak orang sama sekali menghindari berutang dengan alasan apapun
Fintech
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Siapa yang mau terlilit utang? Pastinya tak ada yang mau. Bahkan, banyak orang sama sekali menghindari berutang dengan alasan apapun. 

Namun, memiliki utang atau meminjam dana, belum tentu tidak baik. Justru, berutang bisa jadi strategi yang baik dalam beberapa konteks. Seperti misalnya berutang untuk menambah modal usaha yang nantinya akan digunakan untuk melakukan ekspansi bisnis.

Berdasarkan laman Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Selasa 28 Desember 2021, berikut sejumlah manfaat berutang:

1. Akses untuk memiliki sesuatu di luar jangkauan

Utang memang menimbulkan kewajiban untuk mengembalikan hingga lunas. Tetapi, dengan meminjam dana, hal ini akan memungkinkan Anda untuk dapat memiliki sesuatu yang di luar jangkauan Anda saat ini.

Misalnya saja rumah. Anda bisa saja menabung untuk bisa mendapatkan rumah idaman seharga Rp500 juta. Namun, sampai kapan tabungan Anda dapat terkumpul? Belum lagi, ada inflasi yang ikut memengaruhi harga rumah. 

Tahun depan, 2 tahun lagi, 5 tahun lagi, harga rumah incaran Anda mungkin sudah tak Rp500 juta lagi, tetapi bisa naik berkali-kali lipat. Meminjam dana menjadi salah satu solusi pembiayaan pembelian rumah yang cukup bersahabat. 

Namun, Anda tentu saja tak bisa serta merta begitu saja mengajukan pinjaman. Ada berbagai syarat yang harus dipenuhi, pun harus melewati verifikasi dari pihak pemberi pinjaman untuk memastikan bahwa Anda memang mampu membayar cicilan pengembalian pinjaman pembelian rumah tersebut.

2. Sarana mengembangkan aset atau modal

Meminjam dana bisa juga menjadi sarana Anda untuk mengembangkan aset. Dengan catatan, barang atau hal yang Anda beli atau dapatkan dengan memanfaatkan utang, harus dapat mendatangkan penghasilan juga bagi Anda.

Misalnya, contoh yang sama. Pembelian rumah seperti pada poin pertama di atas. Rumah yang sudah dapat Anda beli dengan meminjam dana ke pihak bank, misalnya, kemudian Anda sewakan. 

Jika lokasi memang strategis dan punya berbagai keunggulan, bisa jadi rumah Anda mampu mendatangkan penghasilan dari uang sewa yang lebih besar dari cicilannya. Dengan demikian, cicilan dapat ditutup dengan uang hasil sewa, sedangkan Anda juga memiliki properti berupa rumah sebagai aset.

3. Cara disiplin diri

Berutang bisa jadi cara yang cukup efektif untuk memiliki sesuatu terutama jika Anda sulit menabung. Kewajiban yang muncul dari meminjam dana akan dapat “memaksa” Anda untuk menyisihkan uang setiap bulannya, selama periode tertentu, hingga lunas.

Nah, ternyata ada banyak, kan.. manfaat dari meminjam dana. Memang tak selamanya utang itu buruk. Namun, kita harus dapat melihat dari berbagai sisi.

Ditambah pula, bahwa semua manfaat itu bisa dinikmati kalau Anda memiliki kondisi keuangan yang sehat, pun memiliki dana darurat dan asuransi yang memadai. Tanpa hal-hal tersebut, utang sudah pasti bisa membahayakan.

Manfaatkan fasilitas pinjaman dana ini selagi ada sebijak mungkin. Pastikan, Anda sudah punya tujuan baik sebelumnya. Pastikan syarat-syarat dipenuhi, dan buat skema pembayaran kembali secara komprehensif.