Tak Seperti LPG, Pertamina Jamin Kuota Subsidi Pertalite Aman Hingga Akhir Tahun
- PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga memperkirakan bahwa kuota penyaluran jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi atau Pertalite masih dalam batas aman atau tidak akan jebol.
Energi
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga memperkirakan bahwa kuota penyaluran jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi atau Pertalite masih dalam batas aman atau tidak akan jebol.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan, untuk jenis BBM khusus penugasan (JBKP) dalam APBN 2023 disediakan kuota sebesar 32,56 juta kiloliter (KL). Sementara diproyeksikan konsumsi Pertalite di angka 30,83 juta KL.
"Namun dapat kami sampaikan bahwa secara realisasi dari publikasi memang saat ini masih berada di bawah acuan asumsi APBN," katanya dalam RDP dengan KomisI VII pada Rabu 13 September 2023.
- BP Investasi Rp160.5 Triliun di Sektor Energi Terbarukan di Jerman
- 5 ‘Oleh-Oleh’ dari Apple Event Wonderlust
- Komitmen Kurangi Sampah, Perusahaan Asal Solo Kembangkan Alternatif Plastik
Riva merinci untuk kuota jenis BBM tertentu (JBT) solar ditetapkan 16,62 juta KL. Penyaluran pada tahun ini diprediksi mencapai 18,14 juta KL. Sedangkan kuota minyak tanah sebesar 0,500 juta KL dan penyalurannya diproyeksi 0,504 juta KL.
LPG Jebol
Riva menuturkan lebih lanjut jika, kuota LPG 3 kg diproyeksi jebol. Saat ini kuota LPG 3 kg sebesar 8 juta metrik ton (MT). Sedangkan penyalurannya diproyeksi 8,28 juta MT.
Menurut paparan Riva, penyaluran LPG 3 kg hingga Agustus 2023 sebesar 5,39 juta MT. Sementara, kuota pada Agustus 2023 sebesar 5,34 juta MT.
Sebelumnya, Pemerintah akan memberlakukan kebijakan baru dalam pembelian LPG 3 kilo bersubsidi menggunakan KTP atau masyarakat yang akan membeli LPG 3 kg harus sudah terdaftar dalam data.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengungkapkan, hal ini dilakukan pada 1 Januari 2024. Harapannya masyarakat yang membeli LPG 3 kg merupakan masyarakat yang berhak atau tepat sasaran.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengatakan, sejak 1 Maret 2023, Pemerintah melalui Pertamina telah melakukan registrasi atau pendataan pengguna LPG Tabung 3 Kg di Sub Penyalur atau Pangkalan ke dalam sistem berbasis website sebagai tahap awal dari Program Pendistribusian LPG Tabung 3 Kg Tepat Sasaran.
Sejak 1 Maret 2023, PT Pertamina (Persero) membuka registrasi atau pendataan pengguna LPG 3 kg di sub penyalur atau pangkalan ke dalam sistem berbasis website sebagai tahap awal dari program pendistribusian LPG 3 kg tepat sasaran.