‘Taksi Terbang’ Listrik Asal Inggris Bakal Debut 2024

BRISTOL– Startup penerbangan asal Inggris Vertical Aerospace meluncurkan desain pesawat listrik Vertical Take-Off and Landing (eVTOL) bersayap pertama di dunia bernama VA-1X, yang dijadwalkan akan melakukan debut terbang pada 2024.

Pesawat bertenaga listrik dan bebas emisi ini dirancang untuk mencapai kecepatan jelajah 150 mph dengan jarak tempuh hingga 100 mil.

Dengan kapasitas empat penumpang dan seorang pilot, ‘taksi terbang’ ini bertujuan untuk menjadi alternatif helikopter yang lebih terjangkau dan ramah lingkungan.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Penggunaannya diutamakan untuk perjalanan antarbandara atau perjalanan lain yang tidak memiliki landasan pacu yang besar. Sebab, pesawat ini memiliki kemampuan untuk lepas landas dan mendarat secara vertikal.  

• 

Mengutip siaran persnya yang dikutip Forbes, Kamis, 27 Agustus 2020, Vertical Aerospace mengatakan harga jualnya masih terus dipertimbangkan agar berada di tengah-tengah antara biaya menggunakan helikopter dengan mobil pribadi.

Selain mengunggulkan efektivitas biaya dan keberlanjutan, taksi terbang akan disertifikasi untuk memenuhi standar keselamatan penerbangan komersial. Taksi terbang ini diklaim 30 kali lebih stabil dari helikopter karena memiliki sistem propulsi dan rotor terbuka yang besar.

Selain itu, bentuknya yang aerodinamis dan lebar sayap 15 meter, taksi terbang VA-1X dapat lepas landas dan mendarat di atas helipad.

Berkantor pusat di Bristol, Inggris, Vertical Aerospace adalah perusahaan pertama yang memperkenalkan teknologi F1 ke pesawat eVTOL. Perusahaan ini juga menjadi satu dari sedikit yang telah menerbangkan beberapa prototipe eVTOL.

Saat ini, proses manufaktur akan berlangsung di Inggris dengan produksi prototipe dan jalur penerbangan akan dimulai pada 2021 dan produksi komersial dimulai pada 2023 atau 2024.

Sedangkan, layanan terbang pesarat akan menunggu sertifikasi pesawat yang ditargetkan selesai pada 2024.