Takut Disadap China, Kanada Larang Penggunaan Wechat di Perangkat Pemerintahan
- Langkah ini adalah hasil dari pendekatan berbasis risiko yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan siber pemerintah. Dengan menghapus akses ke aplikasi WeChat pada perangkat seluler pemerintah, pemerintah Kanada berharap dapat melindungi data sensitif dan informasi pemerintah dari potensi risiko keamanan.
Dunia
OTTAWA - Pemerintah Kanada telah mengumumkan larangan penggunaan aplikasi WeChat pada perangkat resmi pemerintah. WeChat, yang dimiliki oleh perusahaan China Tencent, sering disebut sebagai "aplikasi segalanya" karena mengintegrasikan beragam fitur seperti WhatsApp, Facebook, Amazon, dan Tinder ke dalam satu platform.
Namun, kekhawatiran semakin meningkat di kalangan pemerintah negara-negara Barat terkait dengan potensi penggunaan WeChat untuk tujuan pemantauan dan penyadapan yang dikhawatirkan membahayakan keamanan nasional telah memicu langkah tegas pelarangan ini.
Meskipun pemerintah Kanada tidak menyertakan alasan spesifik dibalik pelarangan ini dalam pengumumannya, langkah tersebut menciptakan beragam spekulasi tentang potensi ancaman yang mungkin timbul dari penggunaan WeChat pada perangkat pemerintah. Sebelumnya, beberapa negara Barat telah mengekspresikan keprihatinan mereka terhadap aplikasi asal China ini.
- 'Jalan Tol' Agus Subiyanto Menuju Panglima TNI
- Rupiah Terus Loyo Sejak Awal 2023, Ini Tanggapan OJK
- Putin Tuding Barat dan Ukraina Picu Keresahan di Dagestan
Dilansir BBC Internasional, Selasa, 31 Oktober 2023, Anita Anand, Presiden Dewan Keuangan Kanada, menjelaskan bahwa langkah ini adalah hasil dari pendekatan berbasis risiko yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan siber pemerintah. Dengan menghapus akses ke aplikasi WeChat pada perangkat seluler pemerintah, pemerintah Kanada berharap dapat melindungi data sensitif dan informasi pemerintah dari potensi risiko keamanan.
Pemerintah Kanada tidak hanya melarang penggunaan WeChat di perangkat resmi pemerintah, tetapi juga memberikan batas waktu singkat untuk menerapkan larangan ini. Meskipun begitu, belum ada bukti yang mengindikasikan bahwa data pemerintah Kanada telah diakses atau terancam melalui WeChat.
WeChat memiliki berbagai fitur yang mencakup pesan teks, panggilan suara, video, berbagi gambar, belanja online, dan bahkan layanan keuangan. Keberadaan WeChat yang merajalela di China membuatnya menjadi platform komunikasi utama di negara tersebut. Selain itu, WeChat juga memiliki basis pengguna yang signifikan di Asia Tenggara dan di kalangan komunitas diaspora China di seluruh dunia.
Walaupun langkah pelarangan ini belum memiliki dampak yang signifikan pada penggunaan WeChat di masyarakat umum, kebijakan ini memberikan sinyal kuat bahwa pemerintah Kanada sangat serius dalam menjaga keamanan siber dan data pemerintah.