Taliban Akan Bentuk Pasukan Pengebom Bunuh Diri

KABUL – Batalion khusus yang berisi pengebom bunuh diri akan dimasukkan ke dalam satuan tentara Taliban di Afganistan. 

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan Tentara Taliban yang baru akan mencakup satu batalion pengebom bunuh diri, seperti dikutip oleh TrenAsia.com dari AMI News pada 6 Januari 2022. Pasukan ini akan aktif dan berada di bawah Kementerian Pertahanan Afganistan.

Sebelumnya, Taliban telah mengumumkan pembentukan pasukan sekitar 100.000 tentara. Tujuannya adalah untuk mempertahankan posisi mereka terhadap Afganistan. 

• Terima Dana PMN 7,9 Triliun, Saham WSKT Masih Terkoreksi
• Ini Fakta Spirit Dolls atau Boneka Arwah yang Kini Sedang Viral
• Stabilkan Harga, Pemerintah Sediakan Minyak Goreng Kemasan Sederhana Rp14.000 per Liter

 “Pengebom bunuh diri sangat penting bagi Taliban, karena mereka adalah bagian penting untuk menyingkirkan A.S dan pasukan sekutu yang sekaligus menimbulkan korban jiwa,” ujar Amin Saikal, seorang profesor ilmu sosial di University of Western Australia dan mantan Direktur Pusat Studi Arab dan Islam, kepada VICE World News.

Ia menambahkan, pengumuman ini adalah pesan tegas dari Taliban kepada Amerika Serikat dan sekutu. Menurutnya, ini menunjukkan bahwa mereka siap meluncurkan pasukan bunuh diri jika Taliban merasa ada tekanan.

Dalam pembentukannya, Taliban akan mengisi batalion dengan 350.000 tentara Afganistan yang sebelumnya takluk. 

Taliban telah menyatakan bahwa pada kasus tertentu, perempuan juga akan direkrut. Dengan itu, kemungkinannya adalah pasukan baru ini juga akan diisi perempuan.

Mengutip SOFREP, pasukan ini mungkin pertama-tama akan dikerahkan melawan sisa pasukan pemerintah Afghanistan yang masih bertahan di wilayah Pajshir Timur Laut Kabul. 

Sejauh ini, serangan Taliban dilakukan dengan infanteri biasa yang dengan mudah dipukul mundur di medan lembah yang terbatas ini.