Tambah 100 Layar, Cinema XXI (CNMA) Anggarkan Capex Rp775 Miliar pada 2024
- Anggaran capex tersebut bakal digunakan oleh CNMA untuk ekspansi bisnis, termasuk pembangunan bioskop dan penambahan sekitar 100 layar Cinema XXI.
Korporasi
JAKARTA – PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA), pengelola bioskop Cinema XXI, menyiapkan capital expenditure (capex) atau belanja modal senilai Rp775 miliar guna melebarkan sayap bisnis perseroan sepanjang 2024.
Sekretaris Perusahaan sekaligus Direktur Keuangan Cinema XXI Tri Rudy Anitio mengatakan anggaran capex tersebut bakal digunakan oleh CNMA untuk ekspansi bisnis, termasuk pembangunan bioskop dan penambahan sekitar 100 layar yang tersebar di berbagai kota/kabupaten di Indonesia
"Strategi Cinema XXI akan berfokus pada pengelolaan aset dan liabilitas yang lebih produktif, pengembangan bisnis F&B yang lebih bervariasi, dan implementasi prinsip-prinsip ESG dalam berbagai lini usaha untuk mewujudkan komitmen kami dalam meningkatkan nilai tambah secara berkelanjutan," katanya dalam keterangan resmi dikutip pada Rabu, 3 April 2024.
Baca Juga: Emiten Bioskop Cinema XXI (CNMA) Tebar Dividen Rp666,76 Miliar
Anitio mengungkapkan sepanjang 2023, Cinema XXI sukses membukukan pendapatan sebesar Rp5,2 triliun dengan perolehan EBITDA sebesar Rp1,7 triliun. Sumber utama pendapatan perusahaan berasal dari penjualan tiket bioskop yang berkontribusi sebesar 60%, diikuti oleh penjualan produk makanan dan minuman yang mencapai 35,4%.
“Hal tersebut turut mendorong peningkatan penjualan tiket bioskop sebesar 84,3 juta penonton sepanjang 2023. Angka tersebut juga menghasilkan Gross Box Office (GBO) senilai Rp3,5 triliun,” paparnya.
Tak ayal, pihaknya sangat optimistis terhadap perkembangan industri hiburan di Indonesia, terutama dalam sektor perbioskopan dan perfilman. Optimisme ini didukung oleh tingginya minat masyarakat terhadap menonton film, yang menunjukkan potensi pertumbuhan jumlah layar bioskop yang besar di Tanah Air.
Baca Juga: Tertekan Harga Komoditas, Laba Medco Energi (MEDC) Amblas 37 Persen
“Cinema XXI berjanji untuk terus memberikan pengalaman menonton terbaik tanpa mengorbankan kualitas, dengan harga yang terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tandasnya.
Sampai dengan 31 Desember 2023, Cinema XXI telah memiliki 240 lokasi bioskop dengan total 1.280 layar di 60 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia. CNMA berhasil meraup dana segar senilai Rp2,25 triliun dari IPO di Bursa Efek Indonesia pada pertengahan 2023.
Anitio mengungkapkan hingga akhir Desember 2023, Cinema XXI telah merealisasikan penggunaan dana hasil IPO sebesar Rp1,13 triliun. Dengan demikian, emiten yang menggunakan kode saham CNMA ini masih mengantongi sisa dana hasil IPO sebesar Rp1,05 triliun.
Baca Juga: Saham BRPT hingga ANTM Layak Diburu Kala IHSG Diramal Menguat
Dividen Tahun Buku 2023
Di sisi lain, Anitio juga mengumumkan bahwa perseroan akan melakukan pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2023, dengan total sebesar Rp666,76 miliar, atau setara dengan Rp8 per saham.
Pembagian dividen telah sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023 pada Selasa, 2 April 2024, di Jakarta, kemarin. “Nilai dividen tersebut setara dengan 97% dari laba bersih perseroan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2023 sebesar Rp687,8 miliar,” katanya.
Distribusi dividen untuk tahun buku 2023 merupakan bagian dari komitmen Cinema XXI kepada para pemegang saham, yang telah diwujudkan setelah kesuksesan perseroan meluncurkan IPO di pasar modal pada pertengahan tahun lalu.
Dia juga mengatakan kinerja CNMA sepanjang tahun 2023 juga menunjukkan kemampuan perseroan mengoptimalkan potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk memperkuat fundamental dan menjaga keberlanjutan bisnis Cinema XXI dalam jangka panjang.
Dari lantai bursa, harga saham CNMA berada di angka Rp234 per saham pada penutupan perdagangan Selasa, 2 April 2024. Dengan demikian, nilai dividen yield atau tingkat keuntungan yang diberikan oleh perusahaan kepada pemegang saham berada di level 3,41%.