Pengunjung menyaksikan pameran di gerai Trakindo pada Indonesia Energy & Engineering (IEE) 2022 Series di Jakarta International Expo (Jiexpo) Kemayoran. Pameran dagang terbesar se-Asia Tenggara ini diikuti lebih dari 1200 peserta dari 30 negara dengan memamerkan 3.600 produk barang dan jasa. Rabu 14 September 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
BUMN

Tambah 28 Alat Berat, Nindya Karya Kembangkan Kapasitas Operasional Bisnis

  • Sebanyak 28 alat berat yang baru diakuisisi meliputi berbagai jenis peralatan yang menjadi kunci dalam industri konstruksi, mulai dari Rough Terrain Crane, Concrete Pump Truck, hingga Excavator dan Dump Truck.
BUMN
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

JAKARTA - PT Nindya Karya, mengakuisisi 28 unit alat berat baru guna mendukung operasional bisnis serta memperkuat kapasitas industri konstruksi yang berkembang pesat. Serah terima alat berat ini secara resmi dilakukan di kantor pusat PT United Equipment Indonesia (UniQuip) di Jakarta.

Dilansir dari kabarbumn.com, Rabu, 13 Desember 2023, sebanyak 28 alat berat yang baru diakuisisi meliputi berbagai jenis peralatan yang menjadi kunci dalam industri konstruksi, mulai dari Rough Terrain Crane, Concrete Pump Truck, hingga Excavator dan Dump Truck. 

Vice President Peralatan Nindya Karya, Ulinnuha Asrorudin, menekankan bahwa investasi ini merupakan bagian dari komitmen kuat perusahaan terhadap inovasi dan teknologi dalam sektor konstruksi. Hal ini menandai visi perusahaan untuk terus beradaptasi dengan perkembangan industri serta menghadirkan solusi konstruksi yang inovatif dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang lebih maju.

Tujuan utamanya adalah menciptakan efisiensi kerja yang optimal, memperpendek waktu penyelesaian proyek, serta mempertahankan standar kualitas yang tinggi. Langkah ini mencerminkan upaya berkelanjutan Nindya Karya dalam memperkuat infrastruktur teknologi mereka guna meningkatkan produktivitas dan daya saing dalam menjalankan proyek konstruksi yang beragam.

Investasi ini juga menandai komitmen Nindya Karya dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan ini berupaya memperluas kontribusinya dalam memajukan sektor konstruksi nasional, sambil tetap menjaga kualitas dan standar tertinggi dalam layanan mereka.

Nindya Karya telah lama menjadi pilar utama dalam pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia. Melalui keterlibatan aktifnya dalam sektor konstruksi, perusahaan ini telah berhasil melaksanakan beragam proyek pembangunan bangunan yang berperan penting dalam memajukan infrastruktur negara, dari proyek-proyek besar hingga proyek lokal di berbagai daerah di Indonesia. 

Proyek-proyek tersebut mencakup beragam pembangunan, mulai dari proyek irigasi dan bendungan, dermaga, bangunan industri dan EPC (Engineering, Procurement, and Construction), bandara, rumah sakit, apartemen, serta hotel.