Tambah 69 Lembaga Penyalur, BBM Satu Harga Pertamina Tersebar di 123 Kabupaten

JAKARTA - Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) terus melakukan pemerataan akses energi di seluruh wilayah Indonesia.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan dari target 92 lokasi yang ditugaskan, 69 lembaga penyalur BBM Satu Harga sudah dibangun hingga awal November 2022 ini .

“Dari target 92 titik lembaga penyalur BBM Satu Harga di 2022, saat ini terealisasi 69 titik, artinya masih ada target yang perlu kita penuhi,” ujar Alfian dalam keterangannya Kamis, 3 November 2022.

• The Fed Naikkan Suku Bunga, Nilai Kurs Rupiah Berpotensi Tembus Rp15.700 per Dolar AS
• Fenomena Tengah Hari Lebih Awal Tiap 3 November, Ini Dampaknya
• Ekspansif! Polytron Luncurkan Motor Listrik Seharga Rp16,5 Juta Mulai Tahun Depan

Alfian menambahkan, hingga 2024 Pertamina Patra Niaga berkomitmen mewujudkan hadirnya 573 lembaga penyalur BBM Satu Harga. Hingga saat ini Pertamina telah membangun total 390 lembaga penyalur BBM Satu Harga yang tersebar di 123 kabupaten di seluruh Indonesia.

Peresmian tahap pertama telah dilakukan, ada sebanyak 47 lembaga penyalur BBM Satu Harga yang tersebar di beberapa provinsi.

Diantaranya ada 2 di Nusa Tenggara Barat, 10 di Nusa Tenggara Timur, 1 di Sulawesi Barat, 2 di Sulawesi Utara, 8 di Sulawesi Tengah, 5 di Maluku, 6 di Maluku Utara, 10 di Papua, dan 3 di Papua Barat. Peresmian selanjutnya akan dilakukan pada akhir November.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPH Migas, Erika Retnowati mengatakan BPH Migas mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk memastikan serta menjamin penyaluran energi terutama ketersediaan BBM yang terjangkau di seluruh pelosok negeri.

Pihaknya akan terus mendorong percepatan target yang perlu dipenuhi agar kehadiran BBM Satu Harga dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.