INDY
Korporasi

Tambah Kepemilikan Jadi 91 Persen, Indika Energy Beli Rp2,5 Triliun Saham Batu Bara Kideco

  • Emiten batu bara, PT Indika Energy Tbk (INDY) melaporkan pembayaran lebih awal untuk akuisisi saham PT Kideco Jaya Agung (Kideco)

Korporasi

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Emiten batu bara, PT Indika Energy Tbk (INDY) melaporkan pembayaran lebih awal untuk akuisisi saham PT Kideco Jaya Agung (Kideco).

Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), INDY telah melakukan pembayaran kepada ST International Co. Ltd. (Samtan) senilai US$160 juta atau setara dengan Rp2,5 triliun untuk membeli 100.139 lembar saham Kideco.

“Pembayaran lebih awal imbalan kontinjen ini merupakan upaya Perseroan dalam mengurangi beban biaya yang muncul di tahun depan,” tulis Corporate Secretary Indika Energy, Adi Pramono dilansir Senin, 28 November 2021.

Transaksi yang berlangsung pada 23 November 2022 itu berkaitan dengan aksi korporasi PT Indika Inti Corpindo sebagai anak usaha INDY dan perseroan yang mengakuisisi 45% saham Kideco Jaya Agung senilai US$677,5 juta pada 2017.

Hal ini sebagaimana telah disampaikan perseroan dalam keterbukaan informasi No.116/IE/BOD/LET/XII/2017 tertanggal 8 Desember 2017.

Dengan kesepakatan akuisisi tersebut, maka kepemilikan Indika pada Kideco bertambah menjadi 91%. Masing-masing transaksi dilakukan secara terpisah, yakni Indika Energy membeli 40% saham Kideco dari Samtan dan Indika Inti membeli 5% saham Kideco dari PT Muji Inti Utama.

Dengan total tambahan 45% saham, Indika yang sebelumnya sudah mengenggam 46% saham Kideco akan menjadi pemegang saham mayoritas. Sementara Samtan masih memiliki 9% saham perusahaan batu bara yang berlokasi di Kalimantan Timur itu.