Tambah Lagi, BFI Finance Sudah Suntikkan Rp50 Miliar ke P2P Lending Pinjam Modal

JAKARTA – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mengumumkan telah menyuntikkan modal kepada anak perusahaan yang bergerak di fintech peer-topeer lending (P2P) yakni PT Finansial Integrasi Teknologi (Pinjam Modal).

“Sesuai Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Finansial Integrasi Teknologi (FIT) pada 29 Juli 2021 yang menghasilkan keputusan antara lain melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp25 miliar menjadi Rp50 miliar,” tulis Direktur BFI Finance, Sudjono dalam keterbukaan informasi, Senin 2 Agustus 2021.

Berdasarkan informasi di laman resmi Pinjam Modal, anak perusahaan BFIN yang berdiri sejak 2018 ini telah menyalurkan pinjaman senilai Rp153,4 miliar. Tahun ini, pinjaman yang disalurkan sebesar Rp58,5 miliar.

• Inilah Bukti Seberapa Baik Kinerja Vaksin COVID-19 Terhadap Varian Delta
• Akibat Konsumsi Masyarakat Melambat Inflasi Bulan Juli Rendah Sekali
• Pertamina Geothermal Energy (PGE) Lakukan Kajian untuk Pimpin Holding BUMN Panas Bumi

Sedangkan total outstanding pinjaman mencapai Rp39,6 miliar. Dengan 19.220 jumlah akumulasi debitur yang terdiri atas 13 institusi dan 19.207 individu.

Sementara jumlah debitur yang aktiv tercatat sebanyak 4.677, dengan rincian 11 institusi dan 4.666 individu.

Selain itu, RUPS FIT juga menyepakati perubahan susuhan pengurus menjadi sebagai berikut:

Presiden Komisaris : Lay Sioe Ho 

Komisaris : Sudjono 

Presiden Direktur : Tjiu Herman Handoko 

Direktur : Ichwan Peryana

Perseroan menjelaskan tujuan peningkatan modal serta perubahan susunan pengurus adalah untuk endukung kinerja operasional BFIN dan entitas anak sehingga meningkatkan profitabilitas. Adapun sumber dana yang digunakan berasal dari kas internal perseroan.