Tambah Modal, Emtek Berencana Gelar Private Placement Rp10,15 Triliun

JAKARTA – PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) alias Emtek milik konglomerat Eddy Kusnadi Sariatmadja berencana meggelar private placement sebanyak 5,5 milar lembar saham baru. Dengan asumsi harga saham saat ini Rp1.845 per lembar, Emtek bakal mengantongi dana setara Rp10,15 triliun.

Manajemen Emtek menjelaskan, Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) bertujuan untuk menambah modal perseroan. Perseroan berniat untuk menambah modal dengan nominal Rp20 per saham atau total Rp110,06 miliar.

“PMTHMETD tersebut akan dilakukan dengan memenuhi syarat-syarat dan harga pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di pasar modal,” terang Manajemen Emtek dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 12 Januari 2021.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• Tandingi Telkomsel dan Indosat, Smartfren Segera Luncurkan Jaringan 5G
• Bangga! 4,8 Ton Produk Tempe Olahan UKM Indonesia Dinikmati Masyarakat Jepang

Dalam keterangannya, Emtek bakal menggunakan dana tersebut untuk keperluan invetasi dan modal kerja perseroan. Tidak hanya itu, perseroan juga berencana untuk kembali membenahi struktur permodalan dan keuangan agar semakin positif.

Private placement ini juga tentunya bakal menambah saham beredar perseroan. Harapannya, penambahan jumlah saham ini dapat meningkatkan likuiditas perdagangan EMTK.

“Perseroan dapat mengundang investor-investor strategis yang berminat menginvestasikan modalnya dalam perseroan dan dapat memberikan nilai tambah,” ungkap Manajemen Emtek.

Namun demikian, aksi private placement baru akan terlaksana apabila perseroan mendapat persetujuan dari pemegang saham. Untuk itu, Emtek berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 18 Februari 2021 mendatang.

Sebagai informasi, hingga akhir 2020, mayoritas saham Emtek masih digenggam oleh konglomerat Eddy Kusnadi Sariaatmadja. Di sini, Eddy mengempit sebanyak 24,9% saham perseroan atau setara 14,05 juta lembar. Namun, dengan adanya aksi private placement, saham Eddy bakal terdilusi menjadi 22,68%.

Eddy Kusnadi Sariaatmadja merupakan taipan media yang menempati posisi ke-20 orang terkaya Indonesia versi majalah Forbes 2020. Kekayaan Eddy melesat nyaris 80% dari sebelumnya US$780 juta atau Rp11,02 triliun pada 2019 menjadi US$1,4 miliar atau Rp19,78 triliun pada 2020.