<p>Bank Mayapada milik Datok Sri Tahir. / Facebook @bankmayapadaofficial</p>
Industri

Tambah Modal ke Bank Mayapada, Cathay Life Insurance Rampungkan Uji Tuntas

  • JAKARTA – PT Bank Mayapada Tbk. (MAYA) mengumumkan Cathay Life Insurance sudah menyelesaikan uji tuntas atau due diligence atas rencana penambahan modal. “Terkait rencana Cathay Life Insurance menambah kepemilikan saham di perseroan, bersama ini kami informasikan bahwa proses due diligence oleh Cathay sudah selesai,” ungkap Direktur Utama MAYA Hariyono Tjahjarijadi dalam keterbukaan informasi di Bursa […]

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – PT Bank Mayapada Tbk. (MAYA) mengumumkan Cathay Life Insurance sudah menyelesaikan uji tuntas atau due diligence atas rencana penambahan modal.

“Terkait rencana Cathay Life Insurance menambah kepemilikan saham di perseroan, bersama ini kami informasikan bahwa proses due diligence oleh Cathay sudah selesai,” ungkap Direktur Utama MAYA Hariyono Tjahjarijadi dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu, 15 Juli 2020.

Saat ini, lanjutnya, realisasi penambahan dan jumlah komposisi kepemilikan saham oleh Cathay Life Insurance sedang dalam tahapan pembicaraan. Mutakhir, perusahaan asal Taiwan tersebut masih mengempit saham MAYA sebesar 37,33%.

Hariyono mengatakan, rencana penambahan modal oleh Cathay Life Insurance tersebut merupakan salah satu langkah untuk menjadi pemegang saham pengendali. Pasalnya, MAYA memang mempunyai target untuk naik menjadi bank BUKU 4.

“Diharapkan pihak Cathay menjadi mayoritas pemegang saham, Bank Mayapada pun bisa naik menjadi bank BUKU 4,” ujarnya.

Untuk menjadi bank BUKU 4, sebuah perseroan harus memiliki modal inti minimum Rp30 triliun. Per 31 Maret 2020, modal inti MAYA sebesar Rp10,42 triliun. Maka, dibutuhkan suntikan modal kurang lebih Rp20 triliun untuk memenuhi minimum syarat untuk menjadi bank BUKU 4.

Diketahui, Cathay Life Insurance merupakan perusahaan asuransi jiwa terkemuka asal Taiwan yang telah memasuki MAYA sejak 2016. Pada waktu itu, sebanyak 15,10% saham MAYA yang dimiliki Brilliant Bazzar Pte Ltd. dibeli. Pasca transaksi Cathay Life Insurance kemudian mengempit 40% kepemilikan saham di MAYA.

Berikutnya, Cathay Life Insurance juga mengekseskusi haknya dalam rights issue Penawaran Umum Terbatas (PUT) X pada 2017, dengan mengucurkan Rp400 miliar. Begitu pun dalam PUT IX 2018, untuk mempertahankan kepemilikan sahamnya, Cathay mengucurkan dana Rp800 miliar.

Namun, dalam PUT XII 2019, Cathay Life Insurance tak menambah modal sehingga kepemilikannya terdilusi menjadi 37,33%.

Adapun porsi kepemilikan saham MAYA saat ini dimiliki oleh Cathay Life Insurance (37,33%), PT Mayapada Karunia (26,42%), Galasco Investment Ltd (12,67%), Unity Rise Ltd (7,31%), dan publik (16,27%).