Tambah Modal, Pegadaian Tawarkan Obligasi dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan
- PT Pegadaian (Persero) melakukan penawaran Obligasi V Berkelanjutan Tahap I Tahun 2022 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Tahap I 2022.
Industri
JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) melakukan penawaran Obligasi V Berkelanjutan Tahap I Tahun 2022 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Tahap I 2022.
Lembaga yang menjadi Penjamin Emisi Obligasi dan Sukuk Muidharabah adalah BRI Sekuritas, BNI Sekuritas, Mandiri Sekuritas, BCA Sekuritas, dan Indo Premier Sekuritas.
Dana yang diperoleh ditargetkan dari penawaran Obligasi tersebut sebesar Rp4 triliun dari Total Penawaran Umum Berkelanjutan sebesar Rp12 triliun. Sementara itu dari Sukuk Mudharabah ditargetkan sebesar Rp1 triliun dari total penawaran sebesar Rp3 triliun.
- Sidomuncul (SIDO) Bakal Bagikan Dividen Rp1,1 Triliun April Mendatang
- Cara Lapor SPT Tahunan Lewat DJP Online Agar Tidak Terkena Denda Rp 100.000
- Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 1 Mulai Diberlakukan Tarif, Cek Rinciannya!
Direktur Utama PT Pegadaian, Kuswiyoto, mengatakan jangka waktu pembayaran untuk seri A selama 370 hari kalender sedangkan untuk seri B selama 3 tahun dengan jangka waktu pembayaran kupon triwulan 30/360 basis.
“Berdasarkan hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), Obligasi Berkelanjutan menduduki peringkat idAAA (Triple A). Begitu pula dengan Sukuk Mudharabah menduduki peringkat idAAAsy (Triple A Syariah). Dengan peringkat tersebut, maka perusahaan dinilai superior untuk membayar pinjaman dalam jangka Panjang, sehingga investor tidak perlu ragu untuk menanamkan modalnya di Pegadaian,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Rabu, 30 Maret 2022.
Ia melanjutkan, dana yang diperoleh dari penawaran obligasi akan digunakan untuk penambahan modal kerja perusahaan. Saat ini tanda-tanda pandemi Covid-19 akan memasuki masa endemi kian jelas.
Dunia usaha mulai bangkit dan berjalan normal. Pegadaian pun terus melakukan pengembangan bisnis untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.
“Pegadaian menawarkan range kupon Obligasi dan Sukuk seri A (370 hari kalender) dengan dengan kisaran 3,4 persen-3,9 persen, sementara untuk seri B (3 tahun) dengan kisaran 4,9 persen-5,8 persen. Ini tentu penawaran menarik bagi investor. Selain menguntungkan, secara tidak langsung juga membantu pengembangan usaha Ultra Mikro dan UMKM mengingat mayoritas nasabah Pegadaian berada di segmen tersebut,” kata Kuswiyoto.
Kuswiyoto menegaskaan bahwa Masa Penawaran Awal (Bookbuilding) dimulai 28 Maret 2022 dan diakhiri pada 7 April 2022. Para calon investor diminta segera melakukan pemesanan melalui lembaga penjamin emisi obligasi. (*)
Tulisan ini telah tayang di kabarsiger.com oleh Yunike Purnama pada 30 Mar 2022