Tambahan Kapasitas Trafo 120 MVA di Sulawesi Selatan Habiskan Dana Rp46 Miliar
Industri

Tambahan Kapasitas Trafo 120 MVA di Sulawesi Selatan Habiskan Dana Rp46 Miliar

  • JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menambah kapasitas trafo sebesar 60 Mega Volt Ampere (MVA) menjadi 120 MVA di Sulawesi Selatan. General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi Defiar Anis mengungkapkan, kelistrikan yang dipasang di Gardu Induk (GI) Bolangi bertengangan 150 kilo Volt (kV) tersebut menghabiskan anggaran mencapai Rp46 […]

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menambah kapasitas trafo sebesar 60 Mega Volt Ampere (MVA) menjadi 120 MVA di Sulawesi Selatan.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi Defiar Anis mengungkapkan, kelistrikan yang dipasang di Gardu Induk (GI) Bolangi bertengangan 150 kilo Volt (kV) tersebut menghabiskan anggaran mencapai Rp46 miliar.

“Dengan beroperasinya trafo tambahan tersebut, kami meningkatkan keandalan pasokan ke pelanggan, khususnya bagi 60.761 pelanggan yang disuplai dari GI Bolangi,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat, 9 Juli 2021.

Tak hanya itu, lanjut Defiar, GI Bolangi juga memasok listrik kepada enam pelanggan bertegangan menengah, dengan total kapasitas mencapai 3.770.000 Volt Ampere (VA).

Salah satu pelanggan, yakni Rumah Sakit (RS) Yapika di Kabupaten Gowa. Menurutnya, keberadaan dan operasional rumah sakit merupakan prioritas untuk menunjang kesehatan masyarakat.

Bersiaga Pasok Listrik

Di Pulau Jawa, PLN juga menyiapkan 5.388 personel untuk bersiaga memastikan pasokan listrik di rumah sakit (RS) rujukan COVID-19 sekaligus industri oksigen.

Personel tersebut secara khusus akan memastikan saluran listrik bagi 142 RS rujukan di Jawa Barat dan 30 RS rujukan di Banten. Kemudian, tim PLN juga mendukung produktivitas sembilan lokasi pabrik oksigen di Jawa Barat dan lima lokasi di Banten.

“Saat ini, oksigen sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Guna menghindari kelangkaan pasokan gas medis, PLN harus memastikan pasokan listrik yang diperlukan oleh produsen gas,” ungkap Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dalam keterangan tertulis, beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, pihaknya akan mengerahkan semua daya listrik bagi para pelanggan, termasuk PT Aneka Gas Industri sebagai pemasok tabung oksigen.

Sebagai informasi, Aneka Gas Industri bagian dari Samator Grup merupakan perusahaan gas yang memproduksi gas oksigen, nitrogen, argon, fuel gas, LPG, gas alam, dan lainnya.

Sistem kelistrikan Jawa – Bali sendiri disebut memiliki daya mampu mencapai 37.400 Mega Watt (MW), dengan beban puncak sebesar 27.335 MW dan cadangan daya listrik sebesar 10.065 MW.

“PLN memastikan daya listrik di Jawa, Madura dan Bali dalam kondisi aman. Kami berkomitmen untuk menjaga pasokan listrik bagi fasilitas kesehatan dan industri oksigen tetap andal dan stabil,” ujar Zulkifli. (RCS)