Suasana rumah subsidi di kawasan Citereup, Kabupaten Bogor,  Jawa Barat,  Senin, 23 Agustus 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Industri

Tangerang Kembali Jadi Kota Incaran Konsumen Pemburu Rumah Seken

  • Tangerang menjadi kota incaran konsumen rumah bekas atau seken tertinggi di Indonesia.
Industri
Laila Ramdhini

Laila Ramdhini

Author

JAKARTA - Tangerang menjadi kota incaran konsumen rumah bekas atau seken tertinggi di Indonesia, dengan total persentase sebesar 15,6% dari seluruh jumlah permintaan. Hal ini tercatat dalam Flash Report yang diterbitkan Rumah123.com.

Menyusul di posisi kedua adalah Jakarta Barat dengan pangsa pasar rumah seken sebesar 12,5%, diikuti oleh Jakarta Selatan sebesar 9,0%.

Secara bulanan, kota dengan peningkatan proporsi minat rumah seken terbesar pada Juli 2022 adalah Jakarta Barat sebesar 0,9%, diikuti oleh Bandung dan Semarang dengan kenaikan masing-masing sebesar 0,6%.

Country Manager Rumah123.com, Maria Herawati Manik, menjelaskan pengembangan kawasan yang sangat masif di area Tangerang, menjadikan kota ini jadi pilihan utama para pencari properti dari berbagai daerah, khususnya yang berasal dari Jabodetabek.

“Selain pembangunan jalan tol dan infrastruktur pendukung strategis, pusat bisnis juga mulai didirikan di area Tangerang. Sehingga semakin membuat orang-orang tertarik untuk bisa bertempat tinggal di kawasan ini,” kata Maria dalam keterangan resmi, Rabu, 24 Agustus 2022.

Dalam Flash Report Rumah123.com juga terlihat fluktuasi pasar rumah seken menunjukkan kinerja yang sangat baik pada periode Juli 2022.

Tidak hanya secara regional saja, harga rumah di Indonesia secara keseluruhan naik tipis 0,3% pada Juli 2022 dibandingkan dengan Juni 2022.

Kenaikan konstan pasar rumah seken ini terus jadi angin segar untuk para pebisnis properti hingga akhir tahun nanti. Sementara itu, secara year-on-year, keseluruhan harga rumah lebih tinggi 4,1% dari bulan Juli 2021.

Data Flash Report edisi Juli 2022 keluaran Rumah123.com memperlihatkan 10 dari 13 kota dalam indeks pasar rumah seken mencatatkan kenaikan secara month-on-month.

Makassar mengalami kenaikan harga bulanan tercepat sebesar 4,4%.

Secara tahunan, dari Juli 2021 hingga Juli 2022, semua kota di Jabodetabek mencatatkan kenaikan harga kecuali Bogor yang tidak mengalami perubahan harga.

Harga rumah seken di Jakarta naik 2%, Tangerang 5,4%, Depok 7,8%, dan Bekasi 8,1%.

Untuk kota besar lainnya di Pulau Jawa, secara bulanan, harga rumah di Bandung naik 0,4%, Surabaya 0,2%, Semarang 1,6%, Yogyakarta 0,5%, dan Surakarta tumbuh 2,4%.

Lalu untuk kota besar di luar Pulau Jawa, harga rumah di Medan tumbuh 0,4%, Denpasar 2,3%, dan Makassar 4,4%.