Para pemilih memberikan suaranya di TPS yang kebanjiran saat pemilihan umum di Jelambar, Jakarta Barat (Reuters/Wahyu Putro A)
Nasional

Tanggapan Kadin Soal Quick Count Pemilu 2024 Menangkan Prabowo-Gibran

  • Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak atas terselenggaranya Pemilihan Presiden pada 14 Februari 2024 yang berjalan dengan lancar dan damai.

Nasional

Distika Safara Setianda

JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak atas terselenggaranya Pemilihan Presiden pada 14 Februari 2024 yang berjalan dengan lancar dan damai.

Kadin Indonesia menyadari sejumlah lembaga survei telah mengumumkan hasil perhitungan cepat (quick count) dari Pemilihan Presiden 2024.

Kadin Indonesia mempertahankan prinsip netralitas dalam kontes Pemilu 2024 dan mendukung pelaksanaan Pemilu yang jujur, adil, dan damai. Oleh sebab itu, Kadin Indonesia mengakui hanya hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menentukan pemenang pemilu secara sah.

Kadin Indonesia juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap menghormati proses pemilihan umum dengan menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU dan tidak menciptakan keributan dengan memprovokasi pihak lain.

“Kami berharap proses pengumuman pemilu berlangsung sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi, menjunjung tinggi kejujuran, keadilan, dan perdamaian, guna menjaga stabilitas sosial, politik, dan ekonomi negara.”

Kadin meyakini persaingan dalam pemilu adalah hasil dari proses demokrasi yang sehat. Selama 25 tahun, demokrasi telah menjadi bagian penting yang memperkuat dasar kemajuan bangsa serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Kadin Indonesia juga percaya pencapaian visi Indonesia Emas 2045 sebagai aspirasi besar bangsa hanya dapat terwujud melalui kerjasama dan keterlibatan aktif, serta komitmen bersama dari semua komponen masyarakat, yang didasari oleh semangat gotong royong dan persatuan.

“Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu melaksanakan pemilu dengan matang dan bertanggung jawab.”

Indonesia mengadakan Pemilihan presiden pada 14 Februari 2024, dengan tiga pesaing bersaing untuk menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebagai pemimpin negara demokrasi terbesar ketiga di dunia dan negara berpenduduk mayoritas Muslim terpadat.

Tiga kandidat bersaing untuk menggantikan Presiden Jokowi yang menyelesaikan periode kedua dari maksimal dua periode yang diizinkan. Para Calon Presiden itu adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.

Usai melakukan pencoblosan, penghitungan tidak resmi dalam pemilihan presiden Indonesia Rabu menunjukkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memimpin yang dapat membuatnya menang dalam satu putaran jika dipertahankan.

Prabowo memperoleh sekitar 58% suara menurut empat lembaga survei, berdasarkan surat suara yang dihitung dalam sampel TPS di seluruh negeri. Saingannya Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo masing-masing memiliki sekitar 25% dan 17%, menurut lembaga survei independen yang melakukan penghitungan cepat pada penutupan pemungutan suara.

Untuk menang, seorang kandidat membutuhkan lebih dari 50% suara dan mendapatkan setidaknya 20% suara di setengah provinsi di negara itu. Jika tidak ada kandidat yang memenangkan mayoritas, putaran kedua akan berlangsung pada bulan Juni di antara dua pemenang teratas.