Tangki Ketiga Padam, Pertamina Semangat Tuntaskan Kebakaran Kilang Minyak Balongan

JAKARTA – Setelah 2 tangki kilang minyak di Balongan berhasil dipadamkan tadi pagi, terbaru PT Pertamina (Persero) Tbk melaporkan api di tangki T-301G alias tangka ketiga berhasil dipadamkan.

“Kabar gembira kembali kami peroleh, tangki T-301G telah padam. Tim emergency di lapangan terus melanjutkan pemadaman api di tangki T301-F atau tangka keempat,” ungkap Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto dalam siaran resmi, Rabu, 31 Maret 2021.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Saat ini, lanjutnya, tim sedang mengarahkan pengaturan orientasi peralatan fire fighting dengan sasaran tangki T-301F yang masih menyisakan api. Harapannya, api di seluruh area tangki tersebut bisa padam hari ini.

Agus memastikan pemadaman ketiga tangka yang berhasil dilakukan, tidak lagi berpotensi memunculkan api kembali.

Sebagai informasi, perseroan melaporkan tangki pertama  T-301 H berhasil dipadamkan pada pukul 01.30 WIB dan tangki kedua T-301 E pukul 06.44 WIB hari ini. Pihaknya terus melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada flash lagi.

Pada awal kejadian, jelasnya, tim emergency Pertamina telah melokalisasi titik api di dalam bundwall atau tanggul di sekeliling tangki T-301. Tangki tersebut menjadi penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Dalam memadamkan api, tim menggunakan foam ke perimeter bundwall dan pusat nyala api, serta mengerahkan 10 mobil pemadam kebakaran dari Mobil Damkar Pertamina Group dan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

Sebagai informasi, kebakaran yang terjadi pada Senin, 29 Maret 2021 pukul 00.45 dini hari menimpa tangki T301G Pertamina di Balongan. Hingga saat ini, penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti.

Perseroan mengeklaim pada saat kejadian, kondisi sedang turun hujan lebat disertai petir. Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan kebakaran yang terjadi di Kilang Minyak Balongan tidak dipengaruhi oleh sambaran petir.

Hal ini dilihat berdasarkan alat monitoring lightining detector di lokasi BMKG Jakarta dan BMKG Bandung pada pukul 00.00 – 02.00 WIB pada saat kejadian. Aktivitas monitoring dilakukan lewat alat pendeteksi petir yang terpasang di 11 stasiun BMKG. Pantauannya sendiri dilakukan dari Banten hingga Jawa Timur.