abram.jpg
Dunia

Tank M1 Abrams Mungkin Tak Sampai ke Ukraina Tahun Ini

  • Angkatan Darat Amerika sedang mempertimbangkan bagaimana mengirimkan tank M1 Abrams ke Ukraina, tetapi mereka mungkin tidak akan tiba sampai tahun 2024.

Dunia

Amirudin Zuhri

WASHINGTON- Angkatan Darat Amerika sedang mempertimbangkan bagaimana mengirimkan tank M1 Abrams ke Ukraina, tetapi mereka mungkin tidak akan tiba sampai tahun 2024.

Presiden Amerika Joe Biden pada bulan Januari mengumumkan bahwa dia akan mengirim 31 tank buatan General Dynamics Land Systems ke Ukraina. 

Meski kemampuan dimaksudkan untuk memperkuat pertahanan Ukraina melawan  Rusia untuk mengantisipasi serangan musim semi ini, tank Abrams kemungkinan tidak akan mencapai negara itu sebelum itu.

“Kami sedang mencari cara tercepat untuk membawa tank ke Ukraina,” kata Christine Wormuth Sekretaris US Army kepada wartawan Kamis 23 Februari 2023. 

“Tidak ada opsi yang kami jelajahi dalam beberapa minggu atau dua bulan,” lanjutnya. “Ada garis waktu yang lebih panjang, tetapi saya pikir ada opsi yang kurang dari dua tahun, kurang dari satu setengah tahun.”

Masih harus ditentukan, menurut Wormuth, apakah tank bisa tiba pada akhir tahun. Dia mengatakan ada berbagai cara berbeda untuk memproduksi tank. Mulai dari membangunnya  dari awal seperti yang dilakukan  untuk Polandia, hingga menarik dari inventaris amerika. Tetapi banyak dari mereka adalah tank tua yang diperbarui.

Wormuth mencatat bahwa mereka tidak hanya mengirimkan tank Abrams, tetapi juga mendukung peralatan seperti kendaraan pemulihan, amunisi, dan paket pelatihan. “Masih banyak detail yang perlu dikerjakan,” katanya dikutip Defense News.

Angkatan Darat Amerika akan memberikan opsi kepada Menteri Pertahanan Lloyd Austin yang kemudian akan membagikannya dengan Biden. Presiden yang akan membuat keputusan akhir.

Tahun lalu, Polandia dan Amerika mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi 250 tank M1A2 Abrams yang ditingkatkan untuk dikirim dalam jangka waktu 2025-2026. Dan Januari 2023 lalu menteri pertahanan Polandia menandatangani kesepakatan lain untuk membeli batch kedua dengan total tambahan 116 tank. Polandia adalah sekutu Eropa pertama yang membeli tank Abrams. 

Sejauh ini operator tank Abrams lainnya termasuk Australia, Mesir, Irak, Kuwait, Arab Saudi, Maroko, dan Taiwan yang mulai menerima tanknya pada 2022.