tank t-62.jpg
Dunia

Tank T-62 Rusia Dipaksa Berkhianat di Usia Tua

  •  KYIV-Setelah kehilangan seribuan tank T-80 dan T-72 terbaiknya di Ukraina, Kremlin awal musim panas ini mulai menarik T-62 dari penyimpanan jangka panjang

Dunia

Amirudin Zuhri

KYIV-Setelah kehilangan seribuan tank T-80 dan T-72 terbaiknya di Ukraina, Kremlin awal musim panas ini mulai menarik T-62 dari penyimpanan jangka panjang. Tank berusia 50 tahun itu kemudian dikirim ke garis depan terutama di garis pertempuran selatan. .

Lima bulan kemudian pada bulan September, brigade Ukraina melancarkan serangan balasan di timur dan selatan. Brigade selatan merebut selusin T-62 tua. Dan sekarang yang tak terhindarkan T-62 itu mulai muncul lagi di garis depan. Kali ini di pihak Ukraina.

Video pertama T-62 bekas Rusia dalam kamuflase khas Ukraina muncul akhir November 2022 ini. Belum jelas di mana Ukraina telah mengerahkan T-62 lama atau unit mana yang menggunakannya.  Biasanya tentara cenderung mengatur tank mereka dalam batalion yang terdiri dari sekitar tiga lusin kendaraan.

T-62 bukanlah model tank tertua di teater Ukraina. Status itu milik M-55S yang dibangun tahun 1950-an  tetapi sangat ditingkatkan. Tank-tank ini didapat dari Slovenia.

Namun secara teknologi, T-62 setidaknya satu generasi di belakang  T-72 Rusia. Tetapi itu tidak membuat T-62 tidak berguna.  Kendaraan ini bisa ditugaskan untuk peran lini kedua seperti membentengi kota garnisun.

Kemunculan T-62 di medan perang Ukraina adalah bukti skala perang mekanis di negara tersebut. Rusia berperang dengan ribuan T-80 dan T-72. Dan para pemantau independen Oryx yang berbasis di Turki mengatakan setelah sembilan bulan pertempuran telah kehilangan setidaknya 1.500 di antaranya. Termasuk setidaknya 500 yang telah direbut Ukraina. Jumlah ini berasal dari gambar atau video yang beredar di publik dan telah diverifikasi. Jumlah sebenarnya kemungkinan lebih banyak lagi.

Korps tank Ukraina sendiri diperkuat dengan 900 T-64 dan T-72 pada bulan Februari. Mereka juga telah menderita kerugian besar dengan sekitar 375 total hilang. Di mana sekitar 130 tank direbut oleh Rusia. 

Perbedaan antara gesekan tank Rusia dan Ukraina adalah bahwa Ukraina merebut lebih banyak tank modern dari Rusia daripada yang hilang. Sementara Rusia harus masuk ke gudangnya.

Tidak ada cukup T-80 dan T-72 di penyimpanan yang dibawa keluar, tetapi juga T-62. Kremlin memerintahkan Pabrik Lapis Baja ke-103 di Chita, Siberia selatan untuk merekondisi 80o T-62 hingga tahun 2025.

Tank-tank tua mulai berdatangan di garis depan musim panas ini. Mereka memperkuat batalyon Rusia yang mencoba untuk mempertahankan Kherson di Ukraina selatan. Tidak ada bukti bahwa T-62 memainkan peran yang berarti dalam pertempuran tersebut. Tetapi banyak gambar dan video yang menunjukkan empat awak mereka meninggalkan tanknya begitu saja.

Tetapi ada potensi masalah dengan kekuatan baru T-62 Ukraina. Semua tank Ukraina lainnya di samping M-55S menembakkan peluru 125 milimeter. M-55S memiliki senjata utama 105 milimeter yang menembakkan peluru standar NATO dan digunakan secara luas di Ukraina. Sementara meriam utama T-62 sendiri berdiameter 115 milimeter.

Tentara Ukraina sebelumnya mengoperasikan T-62 bekas Soviet pada tahun 1990-an. Tetapi tidak jelas apakah mereka masih stok besar amunisi 115 milimeter. Atau sumber yang bisa mengisi kembali stok tersebut.

Potensi kekurangan amunisi T-62 bisa menjadi alasan utama tentara Ukraina mengerahkan T-62 bekas Rusia. Tetapi mereka tidak akan dikirim di wilayah di mana mereka mungkin terlibat pertempuran intensif.

Sejarah tank

Pengembangan main battle tank T-62 dimulai pada tahun 1954. Tank produksi pertama dikirim ke Angkatan Darat Soviet pada tahun 1963 dan resmi baru diadopsi pada tahun 1967. Tank ini diumumkan kepada publik pada tahun 1970.  

Lebih dari 6.000 tank ini dibangun dalam berbagai versi. Beberapa sumber lain melaporkan bahwa total 13.100 tank dibangun.

Saat diperkenalkan T-62 adalah tank yang sangat canggih di eranya. Tetapi dia memiliki sejumlah kekurangan yang signifikan. Tank tidak pernah diekspor ke luar Uni Soviet. 

Selain digunakan Rusia dan Ukraina tank juga digunakan oleh Uzbekistan yang diperkirakan masih memiliki sekitar 100 unit. Rusia memiliki beberapa ribu T-62 dalam penyimpanan, namun beberapa sumber melaporkan bahwa pada tahun 2013 sebagian besar dari mereka telah dibongkar. 

Beberapa sumber juga melaporkan bahwa pada awal tahun 2000-an sekitar 10 tank ini dipasok secara diam-diam dari Uzbekistan ke Angola. Pada 2013 Ukraina menjual 50 tank ke Kongo. Itu adalah penjualan ekspor resmi pertama tank ini. 

Tank memiliki bobot 39 ton, panjang termasuk meriam 9.23 meter, lebar 3.41 meter serta tinggi 2.17 meter.

Tank juga  dilengkapi dengan dua senapan mesin masing-masing dengan caliber 7.62 mm dan 12.7 mm. Tank memiliki kecepatan 60 km/ jam dan daya tempur 500 - 600 km.

Pada akhirnya tank tua yang seharusnya sudah istirahat atau bahkan dikubur tersebut kini harus bangun lagi dan bertempur.