Tantangan Angela Merkel ke Boris Johnson: 30 Hari Untuk Temukan Solusi Brexit

Kanselir Jerman, Angela Merkel menantang Boris Johnson membawa solusi untuk mencegah ketidaksepakatan Brexit dalam 30 hari ke depan. Tanggung jawab ini berada tepat di pundak perdana menteri Inggris.

Dilansir dari The Guardian (22/8) Setelah berada dalam ketegangan politik selama berminggu-minggu, akhirnya kanselir Jerman bertatap muka dengan rekan Inggrisnya pada hari Rabu untuk meyakinkan bahwa Inggris masih memiliki kekuatan untuk menyelesaikan krisis, Ia menyarankan bahwa backstop adalah tempat penampungan yang tidak lagi diperlukan jika solusi untuk kebuntuan atas perbatasan Irlandia dapat ditemukan.

Pernyataannya tersebut dilatarbelakangi pesimisme di Perancis atas kunjungan Johnson di sana pada hari Kamis. Paris saat ini melihat ketidaksepakatan Brexit sebagai “hasil yang paling mungkin” dan presiden Emmanuel Macron menekankan bahwa negosiasi ulang pada titik ini adalah “bukan pilihan”.

Dalam responnya terhadap pernyataan Merkel, Johnson menyampaikan keinginannya untuk berkompromi

Namun, upaya Merkel memberikan dorongan tersebut dinilai tidak akan memberikan progres yang signifikan. Menjelang pertemuan dengan Macron dan akhir pekan KTT G7, pejabat Perancis mengatakan: “Jika Inggris mempertimbangkan bahwa memiliki backstop benar-benar dikecualikan, itu adalah haknya, tetapi dalam kasus ini, itu membatasi kemungkinan untuk mencapai kesepakatan”.

Kemudian, Macron dengan datar menolak permintaan Johnson untuk menegosiasikan kembali hengkangnya Ingrris dari UE. Ia mengatakan “Itu bukan pilihan”. Ia mengatakan pembatalan backstop Irlandia itu tidak mungkin dan akan memberikan UE pilihan yang tidak berterima antara melindungi pasar internalnya dengan memperkenalkan ulang kontrol-kontrol perbatasan di perbatasan Irlandia, atau menjaga perdamaian di pulau itu.