Suasana pengerjaan pembangunan jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Dukuh Atas, di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis, 14 Oktober 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Industri

Target Beroperasi Oktober 2022, Dukuh Atas Dikembangkan jadi Kawasan TOD Pertama di Jakarta

  • MRT Jakarta (Perseroda) akan mengembangkan Dukuh Atas sebagai kawasan  Transit Oriented Development (TOD) pertama yang mem

Industri

Aprilia Ciptaning

JAKARTA - PT MRT Jakarta (Perseroda) akan mengembangkan Dukuh Atas sebagai kawasan  Transit Oriented Development (TOD) pertama yang memiliki akses transit terbanyak di Jakarta.

Manajemen dalam keterangan resmi menjelaskan, nantinya akan dibangun gedung 11 lantai dengan basement. Melalui konsep smart building, perseroan akan menggarap dengan memadukan beragam properti, seperti halte bus transjakarta, area ojek daring, pasar modern, gerai retail taman, dan area perkantoran.

“Rencananya, gedung ini mulai beroperasi pada Oktober 2022 untuk prasarana plaza transit, dan Maret 2023 untuk fitur bangunan lainnya,” mengutip manajemen, Selasa, 26 Oktober 2021.

Kemudian, bangunan ini juga menghubungkan akses ke Stasiun KCI Sudirman.

Terdapat lima jenis moda transportasi publik yang akan diintegrasikan, yakni MRT Jakarta, BRT Transjakarta, kereta bandara, kereta commuterline, dan LRT Jabodebek.

Pengembangan kawasan TOD ini diklaim bisa menjadikan akses antarmoda dapat ditempuh selama lima menit berjalan kaki. Di samping itu, kawasan tersebut akan menyediakan akses trotoar baru, koneksi jembatan layang antarmoda, hingga taman dan ruang terbuka publik untuk aktivitas luar ruang masyarakat.

Bagi pesepeda, ada penyediaan fitur sepeda berbagi (bike sharing), rak sepeda, serta jalur khusus dan akses sepeda di jembatan antarstasiun, yakni Jembatan Penyeberangan Multiguna atau disebut Serambi Temu Dukuh Atas.

Jembatan sepanjang 265 meter ini akan menghubungkan Stasiun LRT Jabodebek di sisi selatan Waduk Setiabudi Barat dan Stasiun KCI Sudirman.

Lintasannya di sepanjang Banjir Kanal Barat, serta terdapat akses sepeda, elevator, tangga, lift, hingga gerai komersial. Selain Serambi Temu Dukuh Atas, area TOD pertama di Jakarta ini juga akan dilengkapi dengan bangunan transport hub atau Simpang Temu Dukuh Atas.