<p>Penutupan Atap (Topping off) proyek Graha Paramita II Project, Bintaro dari emiten konstruksi PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) / Totalbp.com </p>
Industri

Target Meleset, Laba Total Bangun Persada Turun 15,8%

  • Emiten konstruksi PT Total Bangun Persada Tbk. (TOTL) mencatat penurunan laba bersih hingga 15,8% pada periode 2019.

Industri

wahyudatun nisa

Emiten konstruksi PT Total Bangun Persada Tbk. (TOTL) mencatat penurunan laba bersih hingga 15,8% pada periode 2019. Pada tahun sebelumnya Total Bangun Persada meraih laba bersih sebesar Rp208 miliar, sedangkan pada 2019 senilai Rp175 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis di Jakarta, Senin, 30 Maret 2020, tercatat merosotnya laba bersih lantaran terjadi penurunan pendapatan 11%.

Tercatat, pada 2018 perusahaan memperoleh pendapatan usaha senilai Rp2,78 triliun. Sedangkan pada 2019, pendapatan usaha perusahaan tersebut turun menjadi Rp2,47 triliun.

Pedapatan usaha yang diperoleh perseroan meleset tipis dari target semula yakni Rp2,8 triliun. Laba bersih yang dibukukan pada 2019 pun ikut meleset dari target awal Rp210 miliar.

Adapun, beban pokok perusahaan pada 2019 sebesar Rp2,11 triliun sehingga menghasilkan laba kotor sebesar Rp360 miliar yang juga menurun dari tahun sebelumnya sejumlah Rp443 miliar.

Sebaliknya, terdapat peningkatan tajam hingga 323% pada laba proyek ventura bersama menjadi Rp36 miliar, sedangkan tahun sebelumnya hanya Rp8,5 miliar. Peningkatan tersebut juga diikuti oleh pendapatan lain-lain yang naik 23%.

Pendapatan lain-lain perusahaan menjadi Rp74 miliar pada 2019 naik dari tahun sebelumnya yakni sebesar Rp60 miliar. Namun, adanya peningkatan ini tidak menopang perusahaan untuk menumbuhkan laba bersih emiten properti tersebut.

Pada perdagangan Senin, 30 Maret 2020, saham TOTL ditutup merosot 1,92% sebesar 6 poin ke level Rp306 per lembar. Kapitalisasi pasar saham TOTL mencapai Rp1,04 triliun dengan imbal hasil negatif 47,93% dalam setahun terakhir. (SKO)