Ilustrasi sepeda motor listrik Electrum yang digunakan mitra driver Gojek dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.
Transportasi dan Logistik

Target Penjualan 50.000 Unit, Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Optimistis

  • Diketahui jumlah capaian penjualan awal tahun kendaraan listrik mencapai angka 8 ribu unit. Capaian awal tahun ini meningkatkan peluang mencapai target penjualan bulanan 6-8 ribu unit.
Transportasi dan Logistik
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

JAKARTA - Pada bulan Desember 2023 lalu pemerintah telah menetapkan kenaikan subsidi motor listrik dari yang sebelumnya Rp7 Juta, menjadi Rp10 Juta. Menanggapi perkambangan ini Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) akan mengejar target kuota penjualan motor listrik sebanyak 50 ribu unit pada tahun 2024. 

Diketahui jumlah capaian penjualan awal tahun kendaraan listrik mencapai angka 8 ribu unit. Capaian awal tahun ini meningkatkan peluang mencapai target penjualan bulanan 6-8 ribu unit.

"Awal tahun aja kami sudah sekitar 8 ribu penjualan yang masih dilakukan verifikasi, so hopefully kalau kami ambil secara average ya, secara rata-ratanya adalah sekitar per bulannya bisa 6 sampai 8 ribu unit, di akhir tahun ini kita bisa achieve mungkin di atas sampai 50 ribu unit," ujar Sekretaris Jenderal Aismoli Hanggoro Ananta,  Selasa 13 Februari 2024.

Sejak penetapan subsidi motor listrik untuk seluruh masyarakat dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sama dibulan Agustus 2023, minat terhadap kendaraan listrik semakin meningkat. 

Hal ini memberikan dorongan positif bagi AISMOLI dan produsen motor listrik lainnya untuk memperluas pasar dan menjangkau lebih banyak konsumen.

Selain itu, AISMOLI juga berkomitmen mendukung transisi energi menuju penggunaan kendaraan listrik nasional. Mereka telah menetapkan target ambisius untuk mencapai penggunaan kendaraan listrik sebanyak 600 ribu unit pada tahun 2030. 

“Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca,” katanya dikutip dari Antara.

Dalam menghadapi tantangan dan peluang di pasar motor listrik, AISMOLI telah melakukan berbagai upaya, termasuk peningkatan kualitas produk, inovasi desain, serta peningkatan infrastruktur pengisian baterai yang ramah lingkungan. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia dalam industri kendaraan listrik global.

AISMOLI optimis dapat mencapai dan bahkan melampaui target penjualan motor listrik pada tahun 2024. Hal ini akan membawa dampak positif bagi lingkungan, ekonomi, dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.