Target Rampung Akhir 2022, PTPP Pasang Tiang Pertama SPAM Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar

JAKARTA – Emiten konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) melakukan pemancangan tiang pertama pada Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. 

Diketahui, proyek ini dilakukan melalui anak usaha dan cucu usahanya, PT PP Infrastruktur dan PT PP Tirta Riau.

Adapun kegiatan pemancangan ini merupakan proses awal dimulainya tahapan konstruksi pembangunan SPAM. Targetnya, pengaliran air ke pelanggan bisa dimulai secara bertahap pada akhir 2022.

Sementara itu, groundbreaking SPAM Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar sendiri telah dilakukan pada November 2020. Dalam proyek ini, perseroan juga menggandeng PERUMDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru, PERUMDAM Tirta Kampar Kabupaten Kampar dan PT Sarana Pembangunan Riau.

• Ini Alasan Jokowi Bubarkan 3 BUMN Klaster Pangan
• Gagal Bayar Evergrande Group China Picu Dampak Sistemik hingga Indonesia?
• RUPSLB Tidak Kuorum, Langkah Akulaku Genggam Bank Neo Commerce (BBYB) Tertunda

Pemancangan pertama SPAM tersebut dihadiri oleh Gubernur Provinsi Riau Syamsuar, Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Direktur Operasi PT PP Infrastruktur Satya Priambodo, Direktur PT PP Tirta Riau Achmad Sanusi, dan Direktur PT Sarana Pembangunan Riau Fuady Noor.

Direktur Operasi PP Infrastruktur Satya Priyambodo menjelaskan, pengerjaan SPAM berkapasitas 1.000 liter ini akan dilakukan dalam dua tahap. Hal ini untuk memenuhi hasil keluaran standar kualitas air minum sesuai Peraturan Menteri Kesehatan.

“Sementara itu, pembangunan jaringan pipa akan dilaksanakan dalam empat tahap untuk melayani kebutuhan pelanggan rumah tangga maupun nonrumah tangga,” ungkapnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Selasa, 21 September 2021.

Sebagai informasi, SPAM Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar akan melayani +624.000 jiwa atau sekitar 102.000 Sambungan Rumah di lima kecamatan, yakni Tampan, Bukit Raya, Marpoyan Damai, Siak Hulu dan Tambang.

Cakupan tersebut meningkat menjadi 55% di area greenfields. Adapun sumber air baku yang digunakan berasal dari Sungai Kampar. Dalam hal ini, PP Tirta Riau akan membantu PERUMDAM dalam merencanakan dan melakukan pendampingan manajemen.

Tujuannya, untuk memastikan kuantitas, kontinuitas, dan keterjangkauan melalui bantuan investasi dana, penggunaan sistem, program, teknologi dan pengetahuan yang diperlukan.