Target Saham CTRA di Tengah Tingginya Ekspektasi Marketing Sales
- Alhasil, BRI Danareksa Sekuritas pun mengerek perkiraan laba bersih CTRA pada tahun ini menjadi Rp 2,29 triliun dari sebelumnya sebesar Rp2,22 triliun.
Korporasi
JAKARTA – Kinerja saham emiten properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) diproyeksikan akan semakin energik seiring dengan ekspektasi peningkatan penjualan marketing sales yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.
Analis BRI Danareksa Sekuritas, Ismail Fakhri Suweleh, mengatakan target marketing sales emiten berkode saham CTRA direvisi naik menjadi Rp11,50 triliun sepanjang 2024. Nominal ini lebih besar dibandingkan dengan perkiraan semula sebesar Rp9,84 triliun dan realisasi 2023 sebesar Rp10,24 triliun.
“Kami meyakini bahwa CTRA dapat mempertahankan tren peningkatan penjualan properti pada semester II tahun ini didukung peluncuran sejumlah proyek residensial,” tulis analis Ismail dalam risetnya dikutip pada Senin, 8 Juli 2024.
- Kapal Perang Tercanggih Iran Terbalik
- PSN dan Elena India Kolaborasi Kembangkan Sistem Navigasi Satelit di Indonesia
- Dampak Positif TOWR Usai Akuisisi IBST Senilai Rp3,42 Triliun
Alhasil, BRI Danareksa Sekuritas pun mengerek perkiraan laba bersih CTRA pada tahun ini menjadi Rp 2,29 triliun dari sebelumnya sebesar Rp2,22 triliun. Pendapatan juga diproyeksikan naik dari Rp 10,73 triliun menjadi Rp 10,99 triliun.
Asal tahu saja, CTRA sepanjang 2023 sukses membukukan pendapatan sebesar Rp9,24 triliun dan laba bersih sebesar Rp1,84 triliun. Kinerja keuangan tersebut didukung oleh peningkatan marketing sales menjadi Rp10,24 triliun sepanjang tahun tersebut.
Ismail menambahkan bahwa pertumbuhan penjualan tersebut didukung oleh cadangan lahan yang besar dan kemampuan CTRA dalam membentuk sejumlah operasi bersama, didukung oleh reputasinya untuk pengembangan proyek. Permintaan properti perseroan juga didukung oleh insentif PPN untuk pembelian properti.
Berdasarkan hasil pengecekan, ia menambahkan bahwa peluncuran produk properti CGS Elalia yang diluncurkan bulan lalu mengindikasikan marketing sales sebesar Rp270-300 miliar pada kuartal II-2024.
Penjualan yang pesat ini diharapkan membuat marketing sales pada semester I-2024 mencapai 47% dari target tahun ini. “Perseroan juga masih memiliki peluncuran proyek properti baru pada kuartal III-2024. Peluncuran baru ini akan membuat kenaikan marketing sales perseroan lebih tinggi, dibandingkan perkiraan semula tahun ini,” tulisnya.
Rekomendasi Saham
Berbagai faktor tersebut mendorong BRI Danareksa Sekuritas untuk menaikkan target harga saham CTRA dari Rp1.600 per saham menjadi Rp1.700 per saham. Target ini mengimplikasikan diskon sekitar 52% terhadap Nilai Aset Bersih (NAB).
Pada perdagangan berjalan hari ini, Senin, 8 Juli 2024, pukul 13:36 WIB, saham CTRA terpantau melesat 6,01% ke level Rp1.235 per saham. Dengan mengacu harga perdagangan saat ini, maka investor berpeluang cuan sebesar 37,65%.
Perkembang terkini, CTRA tetap fokus pada pengembangan proyek landed house. Proyek-proyek ini meliputi CitraLand Surabaya, CitraGarden City Jakarta, CitraLand Tanjung Morawa Kota Deli Megapolitan, Citra City Sentul, CitraGarden Serpong, CitraRaya Tangerang, dan CitraGarden Bintaro.
Selain di daerah tersebut, CTRA juga menjalankan proyek landed house di Deli dan Gresik dengan nama Citraland City Sampali Kota Deli Megapolitan dan Citraland Gresik Kota.
Tidak hanya itu, CTRA juga mengembangkan Citraland City Sampali dengan luas tahap I mencapai 35 hektare. Proyek yang diluncurkan pada Januari 2024 ini, ditujukan untuk kalangan menengah dan menengah atas dengan harga rumah mulai dari Rp 1,6 miliar hingga Rp4,1 miliar.