Target Selasai 2026, Proyek Cisem II Senilai Rp2,8 Triliun Akhirnya Dimulai
- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menandatangani kontrak Proyek Strategis Nasional (PSN) Cirebon-Semarang (Cisem) tahap II senilai Rp2,78 triliun.
Infrastruktur
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menandatangani kontrak Proyek Strategis Nasional (PSN) Cirebon-Semarang (Cisem) tahap II senilai Rp2,78 triliun.
Adapun pemenang lelang, yaitu KSO PT Timas Suplindo - PT Pratiwi Putri Sulung. Plt. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi yang juga Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengimbau, proyek Cisem Tahap II ini dapat diselesaikan tepat waktu tidak bisa mundur karena mempengaruhi sektor lainnya.
"Tolong nafasnya diatur, perencanaanya harus kuat, karena ini kerjaan dua tahun. Kita tidak bisa mundur karena nanti kalau mundur banyak hal yang terpengaruh," kata Dadan usai penandatanganan dilansir Senin, 5 Agustus 2024.
- Mengenal Kandungan dan Dampak Makanan Siap Saji yang akan Kena Cukai
- Kenali Tanda Mata Kering, Cegah Potensi Bahayanya
- Mengenal Konsep Perumahan, dari Ala Jepang hingga Syariah
- Mereka Yang Masih Bertahan Sejak Historia Dot Com Bubble Melanda Amerika
Penetapan pemenang lelang itu tertuang dalam Surat Penetapan Pemenang oleh Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor 48/BN.02/KPA.DJM/2024 tanggal 4 Juli 2024 lalu.
TKDN Proyek Cisem Tahap II
Dadan Kusdiana menjelaskan, proyek Strategis Nasional (PSN) Cirebon-Semarang (Cisem) tahap II untuk turut memperhatikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam pekerjaan, yakni sebesar 60%.
Keberhasilan mencapai target TKDN pada Proyek Cisem Tahap I diharapkan dapat menjadi acuan untuk Proyek Cisem II dan proyek-proyek infrastruktur lainnya Indonesia
Sekadar informasi, Proyek Cisem Tahap II ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dengam paket pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pembangunan transmisi Gas Bumi Cirebon - Semarang (CISEM) tahap II ruas Batang - Cirebon - Kandang Haur Timur.
Proyek pipanisasi sepanjang 245 km akan dilaksanakan dalam 3 tahapan dan dilaksanakan secara paralel agar dapat selesai pada waktunya, yaitu dari Batang Semarang sepanjang 67 km, dari Pemalang - Cirebon sepanjang 108 km, dan dari Cirebon - Kandang Haur Timur sepanjang 74 km.
Nantinya akan dilakukan pembangunan secara paralel dari 3 ruas ini agar bisa mengejar selesainya proyek pembangunan pipa ini pipanya dan harus ready di akhir 2025 dan di kuartal I tahun 2026 itu sudah dapat dialiri gas.