Targetkan 1,2 Miliar Liter, BUMN Gelar Operasi Tambahan Minyak Goreng

JAKARTA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar operasi tambahan untuk minyak goreng di Kuala Tanjung, Sumatra Utara pada Sabtu, 8 Januari 2022.

Operasi ini ditinjau langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir, dan menyampaikan target yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo.

"Sesuai yang sudah diarahkan bapak presiden makanyaBUMN dan PT Perkebunan Nusantara Persero (PTPN) melakukan operasi pasar tambahan yang di mana dari target 1,2 miliar liter kita juga akan kontribusi sebagian dari itu, " ujar Erick dalam keterangan resmi pada Sabtu, 8 Januari 2022.

Dari hasil produksi target yang telah ditentukan, nantinya akan dibuat dengan merek berbeda-beda.

Erick menambahkan anak perusahaan PTPN, PT Industri Nabati Lestari (INL), saat ini tengah mengembangkan produksi minyak goreng yang kemasan sederhananya baru dikembangkan saat harga minyak melambung tahun lalu.

• Meski Tampak Sepele, 7 Kesalahan Ini Justru Membuat Anda Kehilangan Uang Tanpa Sadar
• Tren Pariwisata Ini Diprediksi Akan Jadi Trending pada Tahun 2022
• Konflik Rusia-Ukraina dan Pencarian Tulang Belulang Pangeran Abad ke-11

"Kita pakai brand INL karena ini khusus brand ekonomis (value for money)," imbuh Erick.

Menurut Erick mulai Januari 2022, BUMN telah memiliki tiga produk minyak dengan perbedaan segmentasi, yakni Salvaco (92% - 95% price index bimoli), dan kemasan sederhana INL 88% - 90% price index market leader / bimoli).

Di sisi lain, Erick menyampaikan kapasitas mesin pengemas baru akan diinvetasikan pada tahun ini.

"Kapasitas mesin pengemas baru mulai kita investasi tahun ini dan akan berkembang terus sampai 2023," imbuhnya