Gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI) di kawasan Sudirman, Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Korporasi

Targetkan 5 Juta Nasabah Baru Ultra Mikro di 2022, Ini Strategi BRI

  • Untuk mencapai target tersebut, perseroan sudah menyiapkan 4 strategi utama yakni mengakslerasi Co-Location SENYUM, memperbaiki bisnis proses di PNM dan Pegadaian, meningkatkan penggunaan aplikasi SENYUM MOBILE serta meningkatkan kapabilitas 75 ribu Mantri BRI, Account Officer PNM dan Penaksir Pegadaian.

Korporasi

Yosi Winosa

JAKARTA -PT Bank Rakyat Indonesia  (Persero) Tbk (BBRI) melalui Holding UMi menargetkan tahun 2022 ini dapat melayani 5 juta nasabah baru di segmen Ultra Mikro, mengimplementasikan 100% pencairan cashless di ekosistem PNM dan Pegadaian, terbentuknya 1.000 Co-location Senyum (Sentra Layanan Ultra Mikro) dan 500 ribu referral sukses dari Senyum Mobile serta Akuisisi 60 ribu ketua/anggota Kelompok Mekaar menjadi Agen BRILink.

Dirut BRI Soenarso menyatakan untuk mencapai target tersebut, perseroan sudah menyiapkan 4 strategi utama yakni mengakslerasi Co-Location SENYUM, memperbaiki bisnis proses di PNM dan Pegadaian, meningkatkan penggunaan aplikasi SENYUM MOBILE serta meningkatkan kapabilitas 75 ribu Mantri BRI, Account Officer PNM dan Penaksir Pegadaian.

"Agar KPI dan strategi yang telah ditetapkan dapat dieksekusi dengan baik, diperlukan penetapan perilaku kolektif yang efektif untuk mencapai tujuan melalui program culture yang selaras dengan culture dari Kementerian BUMN yaitu AKHLAK. Untuk mendorong internalisasi One Culture AKHLAK, maka diimplementasikan Culture Activation Program dengan tema BRIGADE MADANI, yang merupakan akronim dari BRI, Gade (Pegadaian) dan Madani (Permodalan Nasional Madani)”, kata dia dalam keterangan resmi seperti dikutip Selasa, 15 Maret 2022.

Ditambahkan, melalui kehadiran co-Location SenyuM, masyarakat pun dapat mengakses berbagai pembiayaan, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Tabungan BRI Simpedes UMi, Pinjaman Gadai dan Tabungan Emas, serta layanan back office untuk mendukung kebutuhan transaksi anggota kelompok PNM Mekaar.

Sementara perseroan juga memiliki Mantri BRI yang berperan sebagai penyuluh digital. Mereka menjadi tenaga pemasar mikro yang terjun ke masyarakat memberikan edukasi dan literasi keuangan. Saat ini, persebaran Mantri BRI saat ini pun sudah mencapai lebih dari 69.741 desa diseluruh Indonesia, dengan jumlah mencapai 31 ribu orang. 

Sebagai informasi, SenyuM adalah Sentra Layanan Ultra Mikro, kantor satu atap antara BRI-Pegadaian-PNM yang memudahkan nasabah dari ketiga perusahaan untuk dapat melakukan transaksi sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Perbedaan utama layanan Co-location SenyuM dibandingkan dengan kantor BRI Unit biasa, yakni nasabah Pegadaian dan PNM dapat bertransaksi sekaligus menabung di kantor yang sama. Begitu juga sebaliknya, bagi nasabah BRI yang ingin melakukan gadai atau membuka tabungan emas bisa dilakukan melalui di co-location SenyuM.