Targetkan Pembebasan Lahan 100 Persen, Jalan Tol Pekanbaru - Padang Dikebut Selesai Juli 2024
- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan saat ini Kementerian PUPR terus mengebut pengerjaan pembangunan jalan tol Pekanbaru - Padang seksi satu yaitu Padang - Sicincin sepanjang 36,6 km.
Nasional
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, saat ini Kementerian PUPR terus mengebut pengerjaan pembangunan jalan tol Pekanbaru - Padang seksi satu yaitu Padang - Sicincin sepanjang 36,6 km.
Ia melanjutkan, ruas tol tersebut bisa rampung pada 2024 asal mendapat dukungan dari pemerintah daerah lewat pembebasan lahan yang dilalui ruas tol.
"Keputusannya saat ini ada di Pemerintah Daerah, kemudian Kabupaten atau Kota juga Provinsi. Kalau tanahnya sudah clear, maka kita siap melanjutkan dan mempercepat pembangunannya," kata Basuki dalam rilis resmi, Jumat, 4 November 2022.
- Simak Faktanya: Sistem Pemanasan pada Produk Tembakau Alternatif Berbeda dengan Rokok!
- Anak Usaha ASSA (AnterAja) Disuntik Danamon Rp270 Miliar
- Pesawat Bertenaga Nuklir Bukan Lagi Sekadar Fiksi
Basuki juga membeberkan bahwa untuk pembebasan pihaknya menargetkan selesai 100% pada akhir tahun 2022. Sehingga percepatan konstruksi dapat dilakukan dengan target penyelesaian pada Juli 2024.
Pembangunan seksi satu yaitu tol Padang - Sicincin dimulai pada Februari 2018 dengan progres konstruksi saat ini mencapai 45,5% dan progres pembebasan lahan 81,2%.
Jalan tol Padang - Sicincin merupakan salah satu seksi dari jalan Tol Padang - Pekanbaru yang memiliki panjang total 254 km dengan rincian seksi satu Padang - Sicincin, seksi 2 Sicincin - Bukittinggi, seksi 3 Bukittinggi - Payakumbuh, seksi 4 Payakumbuh - Pangkalan, seksi 5 Pangkalan - Bangkinang dan seksi 6 Bangkinan - Pekanbaru.
Pembangunan jalan tol Pekanbaru - Padang ini dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero) melalui perjanjian pengusahaan jalan tol yang ditandatangani pada 11 Oktober 2017.
Sementara itu, saat ini Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah membentuk tim percepatan pembebasan lahan jalan tol untuk membantu Kementerian PUPR seperti pemberkasan dan mediasi sengketa.
Kehadiran jalan tol ini kedepannya diharapkan dapat menjadi jalur logistik dan jalur pariwisata mendukung peningkatan perekonomian di wilayah Sumatera Barat dan Riau.