Public Exspose Garudafood
Industri

Targetkan Penjualan Naik, Ini Kiat-Kiat Garudafood (GOOD) Hadapi 2022

  • Menghadapi tahun 2022 emiten barang konsumi PT Garudafood Tbk (GOOD) telah memiliki beberapa strategi yang akan digunakan untuk meningkatkan kinerja perseroan dan meningkatkan penjualan perseron dengan target pertumbuhan sebesar 10%.p

Industri

Merina

Merina

Author

JAKARTA - Menghadapi tahun 2022 emiten barang konsumi PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) telah memiliki beberapa strategi yang akan digunakan untuk meningkatkan kinerja perseroan dan meningkatkan penjualan perseron dengan target pertumbuhan sebesar 10%.

Dalam paparan publik Garudafood Paulus Tedjosutikno, Direktur Perseroan mengungkapkan beberapa rencana strategi guna meningkatkan kinerja perseroan.

“Tujuannya adalah, kita tetap menjaga momentum peningkatkan penjualan dan secara bersamaan kita meningkatkan profitabilitas dan mencatatakan laba bersih yang baik [ada tahun 2022,” ujar Paulus alam paparan publik Garudafood Kamis, 31 Maret 2022.

Perseroan akan terus melanjutkan pengmbangan produk di pasar lokal maupun eksor, kemudian melajutkan inovasi dengan meluncurkan berbagai produk baru, kemudian perseroan akan melakukan perluasan distribusi serta digitalisasi sektor logistik agar perseroan lebih siap untuk masuk ke sektor jasa makanan. 

Kemudian peningkatan produktivitas perseroan engan menggunakan aplikasi sales assistant mobile guna membantu tim salesman sebagai bentuk peningkatan digitalisasi penjualan melalui berbagai platfrom.

Kemudian perseroan akan secara konsisten menggelar risiko bisnis guna mengantisipasi faktor-fator resiko dengan melakukan mitigasi, ditengah risiko bisnis seperti meningkatnya harga bahan baku, pandemi COVID19 dan berbagai risiko bisnis lainnya.

Di sisi lain, kenaikan harga komoditas atau bahan baku, akan diatasi perseroan dengan melakukan kontrak jangka panjang guna mendapatkan harga dan jaminan yang stabil, serta melalukukan substitusi dan peningkatan harga produk perseroan secara bertahap sebagai langkah terakhir.

“Namun, Perseroan akan tetap berhati-hati dan selektif dalam menghadapi situasi ketidakpastian bisnis ke depan akibat pandemi dan diperparah dengan krisis di Ukraina yang memiliki multiplier effects pada operasional bisnis kami. Perseroan memprioritaskan belanja modal untuk pemeliharaan infrastruktur dan peningkatan beberapa kapasitas produksi atas produk-produk unggulannya. Dan yang terpenting menyiapkan mitigasi plan atas kenaikan harga bahan baku yang semakin melonjak tinggi,” imbu Paulus.

Dalam rangka penerapan praktik strategi keberlanjutan, Perseroan saat ini tengah berencana untuk mengembangkan konsep go green yang fokus pada efisiensi penggunaan energi yaitu gas, bbm dan listrik menuju target 15% pada 2023 dan menjalankan program energi terbarukan (renewable energy) di antaranya instalasi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan bio massa serta mulai menginisiasi penggunaan kendaraan listrik di unit operasional bisnis Perseroan.

Inisiatif strategis tersebut dilakukan Perseroan dalam rangka memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan dan mengurangi emisi karbon sebagai dampak dari operasional bisnis.

Di samping itu, penggunaan material ramah lingkungan dengan menerapkan prinsip 3R (reduce, recycle dan return to earth) juga telah diterapkan oleh Perseroan sebagai langkah upaya Perseroan mengurangi limbah plastik dari produk yang dihasilkan.

Selama Ramadhan GOOD akan meningkatkan produksi sebanyak 10% dibandingkan dengan tahun lalu, dengan mempertimbangkan situasi yang dinilai lebih kondusif dari tahun sebelumnya.

Perseroan berharap peningkatan produksi yang dilakukan selama Ramadhan dapat terserap baik di pasaran. Adapun produk-produk yang diandalkan dalam Rmadhan ini adalah produk-produk kaleng yang banyak diminati.