jasa raharja.JPG
Industri

Targetkan Pertumbuhan Double Digit, Ini Program Unggulan Jasa Raharja di 2022

  • PT Jasa Raharja, anak dari holding BUMN IFG menargetkan pertumbuhan double digit pada tahun ini. Sejumlah strategi pun telah disiapkan, di antaranya investasi pada pengelolaan data dan SDM.
Industri
Yosi Winosa

Yosi Winosa

Author

JAKARTA -PT Jasa Raharja, anak dari holding BUMN IFG menargetkan pertumbuhan double digit pada tahun ini. Sejumlah strategi pun telah disiapkan, di antaranya investasi pada pengelolaan data dan SDM.

Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono mengatakan tahun ini perusahaan ingin mencapai sasaran kelompok kerja informasi teknologi mulai dari pengumpulan data, integrasi aplikasi, pengelolaan dashboard, tata kelola data serta pengelolaan inovasi teknologi informasi 

Selian itu, perusahaan juga ingin mencapai sasaran kelompok kerja human capital berupa talenta sumber daya yang unggul dalam digital skill dan data analytics yang mendukung peningkatan pendapatan, dan mencapai sasaran kelompok kerja governance risk control (GRC) berupa peningkatkan budaya sadar risiko, peningkatan pendapatan yang dimiliki perusahaan dan anak perusahaan.

“Kami ingin menjadi akselerator kinerja unggul di masa depan, yang pada tahun ini dimulai dengan pencanangan rejuvenasi peringatan kepada masyarakat melalui redspot (titik rawan kecelakaan), mencapai kinerja perusahaan yang tumbuh berkelanjutan serta mencapai tujuan pertumbuhan double-digit,” kata dia dalam website resmi seperti dikutip Rabu, 12 Januari 2022. 

Dari sisi kinerja keuangan, per 31 Desember 2021, berdasarkan perhitungan asumsi sementara, perusahaan berhasil membukukan laba sebesar Rp1,64 triliun, tumbuh sebesar 9,29% dibandingkan tahun 2020, dengan return on asset (ROA) sebesar 13,37% dan return on equity (ROE) sebesar 14,15%.

Nilai aset perusahaan juga berhasil tumbbuh 2,47% sepanjang tahun lalu menjadi sebesar Rp15,29 triliun. Sementara itu, nilai ekuitas (unaudited) tumbuh 2,28% menjadi Rp11,75 triliun. Dengan ekuitas sebesar itu, rasio risk based capital (RBC) perusahaan di atas 700%, jauh di atas ketentuan regulator yang menetapkan 120%. 

Kinerja tata kelola dan manajemen risiko juga telah mendapatkan Certificate of Recognition ISO 31000:2018. 

Perusahaan juga telah mendapatkan sertifikasi  ISO 22301:2019 Business Continuity Management System (BCMS), Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016, maturitas manajemen risiko di level managed dengan skor 4,32, skor good corporate governance (GCG) perusahaan pada angka 96,50, serta kontribusi laba Jasa Raharja kepada ekosistem Holding sebesar kurang lebih 65%.

Adapun jenis kecelakaan yang dijamin oleh Jasa Raharja adalah kecelakaan yang melibatkan dua atau lebih kendaraan bermotor resmi, masyarakat yang tertabrak kendaraan bermotor resmi, kecelakaan tunggal yang dialami kendaraan umum atau kecelakaan penumpang pada angkutan umum resmi. 

Jasa Raharja tidak memberikan pergantian kerugian materil pada kendaraan yang mengalami kecelakaan, kecelakaan tunggal kendaraan pribadi maupun kecelakaan yang disebabkan perilaku kriminal.