Prabowo Subianto saat pelantikan presiden RI 2024-2029 di Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024.
Nasional

Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8% Tahun 2029, Prabowo Siapkan 8 Strategi Ini

  • Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi yang bertahap selama periode RPJMN, dengan target 5,3% pada tahun 2025, 6,3% pada tahun 2026, 7,3% pada tahun 2027, 7,7% pada tahun 2028, dan 8,0% pada tahun 2029. Pertumbuhan ekonomi yang stabil ini diharapkan dapat menciptakan fondasi yang kokoh bagi pembangunan jangka panjang Indonesia.

Nasional

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - Pemerintah mencanangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 yang didalamnya menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8% pada akhir periode. Untuk mencapai tujuan ambisius ini, delapan strategi utama telah disiapkan Presiden Prabowo, mencakup berbagai sektor prioritas yang saling mendukung.

Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi yang bertahap selama periode RPJMN, dengan target 5,3% pada tahun 2025, 6,3% pada tahun 2026, 7,3% pada tahun 2027, 7,7% pada tahun  2028, dan 8,0% pada tahun 2029. Pertumbuhan ekonomi yang stabil ini diharapkan dapat menciptakan fondasi yang kokoh bagi pembangunan jangka panjang Indonesia.

Dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi 7,0% selama lima tahun, RPJMN 2025-2029 diharapkan menjadi pijakan penting untuk mencapai visi Indonesia maju pada tahun 2045.

Delapan Strategi Prabowo

Pertama, pemerintah akan fokus pada peningkatan produktivitas pertanian untuk mencapai swasembada pangan, yang bertujuan memenuhi kebutuhan domestik sekaligus mengurangi impor. 

Kedua, hilirisasi industri akan diutamakan untuk memperkuat sektor padat karya yang berorientasi ekspor dan berkelanjutan, guna meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global. Selain itu, sektor ekonomi biru dan hijau menjadi prioritas dengan memanfaatkan sumber daya laut secara berkelanjutan dan menerapkan teknologi ramah lingkungan.

Pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif juga menjadi salah satu strategi utama untuk mendongkrak devisa negara. Pemerintah berencana memanfaatkan perkotaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, dengan menjadikan kota-kota Indonesia sebagai pusat inovasi dan aktivitas ekonomi. 

Kemudian, transformasi digital menjadi fokus untuk mempercepat efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor, mulai dari pemerintahan hingga industri. Mendorong investasi asing dan non-APBN yang berorientasi ekspor juga akan dilakukan untuk memperkuat ekonomi nasional.

Untuk memastikan keberhasilan implementasi strategi tersebut, pemerintah akan melakukan beberapa kebijakan pendukung. Deregulasi perizinan akan dilakukan untuk menyederhanakan proses perizinan guna menarik lebih banyak investasi. Selain itu, kesinambungan fiskal akan dijaga melalui kebijakan Kementerian Keuangan untuk memastikan stabilitas anggaran. Kebijakan moneter pro-growth juga akan diterapkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Fokus Garap PSN

RPJMN 2025-2029 nantinya juga berfokus pada optimalisasi Proyek Strategis Nasional (PSN), yang mencakup 17 program prioritas dan 8 program hasil terbaik cepat. 

Salah satu program unggulan yang mendapat perhatian khusus adalah Makan Bergizi (MBG) untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil, balita, dan anak sekolah. Program MBG diharapkan memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi dan masyarakat, antara lain dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,86% pada tahun pertama pelaksanaan dan memberikan kontribusi ekonomi hingga Rp71 triliun dari belanja negara.

Program MBG juga diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru dan mendukung ekonomi lokal. Program ini merupakan implementasi dari strategi "big push," yang bertujuan untuk menciptakan permintaan besar di masyarakat, mendorong peningkatan pasokan, dan menggerakkan perekonomian baik di tingkat lokal maupun nasional. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.