Perhutani
Nasional

Targetkan Pertumbuhan Nilai Ekspor, Perum Perhutani Lepaskan Dua FCL ke Australia dan Jepang

  • Perum Perhutani melalui anak perusahaannya Inhutani I menargetkan pertumbuhan nilai ekspor hingga akhir tahun 2022 mencapai 229 Full Container Load (FCL) dengan volume 2.676 meter kubik.
Nasional
Feby Dwi Andrian

Feby Dwi Andrian

Author

JAKARTA - Perum Perhutani melalui anak perusahaannya, Inhutani I menargetkan pertumbuhan nilai ekspor hingga akhir tahun 2022 mencapai 229 Full Container Load (FCL) dengan volume 2.676 meter kubik.

Direktur Utama Perum Perhutani, Wahyu Kuncoro menegaskan realisasi ekspor industri kayu Perhutani Group melalui PT Inhutani I pada tahun 2022 hingga Agustus mencapai 94 FCL.

"Sampai dengan Agustus total realisasi nilainya mencapai 94 FCL dengan volume sebanyak 1.820 meter kubik dengan nilai US$1.755 atau setara dengan Rp26,59 miliar," ucap Wahyu dalam keterangan tertulis pada Rabu, 28 September 2022.

Ia menambahkan bahwa Perhutani menargetkan sampai dengan akhir tahun 2022 diproyeksikan bisa mengekspor sampai dengan 229 FCL dengan volume 2.676 meter kubik.

Lebih lanjut, Wahyu menyampaikan bahwa beberapa negara sudah menjadi incaran Perhutani untuk tujuan ekspor di antaranya Amerika Serikat, Belgia, Inggris, Jerman, Australia, Jepang, Korea dan Ethiopia.

"Kami selaku manajemen induk Perhutani Group optimistis akan masa depan perusahaan melihat produktivitas Inhutani I khususnya pasca merger," tambah Wahyu.

Wahyu mengaku bahwa masih banyak hal yang bisa ditingkatkan dengan mengoptimalkan berbagai aspek, mulai dari tenaga kerja, modal, bahan baku, mesin dan metode atau prosedur yang digunakan.

Sebagai informasi, saat ini Perum Perhutani memiliki empat pabrik industri kayu yang ada di Pulau Jawa. Di antaranya Industri Kayu Brumbung, Industri Kayu Cepu, Industri Kayu Gresik, dan Perhutani plywood industri (PPI) Kediri.

Selain itu, terdapat dua pabrik industri kayu milik anak perusahaan Inhutani I yaitu Unit Manajemen Industri (UMI) Gresik Jawa Timur dan UMI Juata di Kalimantan Timur.