Penampakan fisik Kereta Cepat Jakata-Bandung (KCJB) dan aktifitas para pekerja di Depo Tegalluar Kabupaten Bandung Jawa Barat, Senin 22 Mei 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Transportasi dan Logistik

Tarif Kereta Cepat Berkisar Rp250.000 hingga Rp350.000

  • Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyebutkan pemerintah akan menggratiskan Whoosh hingga pertengahan Oktober 2023.

Transportasi dan Logistik

Bintang Surya Laksana

JAKARTA - Kendati tarif resmi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) belum juga diumumkan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi membeberkan tarif kereta cepat yang diberi nama Whoosh tersebut akan berada di kisaran Rp250.000 hingga Rp350.000 per penumpang.

"Untuk tarif segera kita putuskan. Tapi kurang lebih antara Rp250.000 hingga Rp350.000, kurang lebih," ujar Jokowi di Stasiun KCJB Padalarang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin, 2 Oktober 2023.

Ketika ditanya kapan tarif tersebut akan diresmikan, Jokowi meminta wartawan untuk mengajukan pertanyaan ini kepada PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), yang merupakan konsorsium yang bertanggung jawab atas pembangunan KCJB. 

Jokowi menekankan bahwa aspek terpenting dalam pengelolaan kereta cepat adalah memberikan layanan yang cepat dan memastikan bahwa moda transportasi tersebut berfungsi dengan baik.  

"Yang paling penting rakyat dilayani dengan baik dengan cepat dan fungsi transportasi bukan untung dan rugi," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan pemerintah akan menggratiskan Whoosh hingga pertengahan Oktober 2023.

"Kami bersepakat, hingga pertengahan Oktober pengoperasian Kereta Cepat Jakarta Bandung masih tidak digunakan biaya atau gratis," ujar Luhut dalam pidato sambutannya pada agenda peresmian KCJB.

Chief Conductor KCJB, Yoga Bagus Nugraha mengatakan KCJB berkecepatan 350 km per jam tersebut terbagi atas tiga kriteria layanan perjalanan.

Pertama adalah first class di kereta 1 dan 8 dengan 18 kursi, business class dengan 28 kursi, dan economic class dengan 555 kursi.

Whoosh menghubungkan Tegalluar di Bandung, Jawa Barat dengan Halim di Jakarta Timur.

Dengan headway 20-30 menit,  KCJB menawarkan berbagai pilihan waktu perjalanan, memungkinkan perjalanan dari Jakarta ke Bandung dalam waktu 36 hingga 44 menit. 

Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki desain ruang yang modern dan luas, serta tersedia dalam tiga kelas yang dapat menampung total 601 penumpang, termasuk fasilitas khusus bagi penumpang difabel. 

Stasiun Kereta Cepat menerapkan konsep Transit Oriented Development (TOD) untuk memastikan integrasi sistem layanan dengan beragam pilihan moda transportasi, kuliner, fasilitas, dan manfaat lainnya.