<p>KRL melintas di peron Stasiun Kebayoran, Jakarta, Senin (30/8). Pada 2017 PT KAI Commuter. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

Tarif Transportasi Tak Naik Saat New Normal, Pemerintah Cari Skema Baru

  • Tarif transportasi tidak akan dinaikkan saat penerapan normal baru. Untuk itu pemerintah perlu mencari skema, baik melalui subsidi ataupun skema lainnya. “Kenaikan tarif tidak serta merta bisa dilakukan karena akan membebani masyarakat, sehingga perlu adanya solusi apakah pemerintah akan menambah subsidi atau mengupayakan kebijakan lainnya,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangannya Minggu 7 […]

Nasional
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

Tarif transportasi tidak akan dinaikkan saat penerapan normal baru. Untuk itu pemerintah perlu mencari skema, baik melalui subsidi ataupun skema lainnya.

“Kenaikan tarif tidak serta merta bisa dilakukan karena akan membebani masyarakat, sehingga perlu adanya solusi apakah pemerintah akan menambah subsidi atau mengupayakan kebijakan lainnya,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangannya Minggu 7 Juni 2020.

Dia mengakui bahwa dalam normal baru perlu diterapkan jaga jarak (physical distancing) yang menyebabkan tingkat keterisian angkutan transportasi tidak bisa 100 persen. Hal ini akan berimplikasi pada meningkatnya biaya operasional transportasi.

Selain itu operator transportasi harus mengeluarkan dana lebih untuk mengakomodasi protokol kesehatan sedangkan pendapatan mereka berkurang akibat okupansi yang tidak bisa 100 persen.

Untuk itu, Menhub mengungkapkan perlu kolaborasi dan saling dukung dari para pemangku kepentingan, baik pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan dunia industri, perguruan tinggi, maupun organisasi masyarakat. “Ini yang harus segera kita cari solusinya,” ungkap Menhub.

Saat ini, Kemenhub tengah menggandeng sejumlah universitas, yakni UGM, UI, ITB, dan ITS untuk melaksanakan sejumlah kajian yang menghasilkan policy paper dari berbagai sudut pandang sebagai bahan-bahan penyusunan kebijakan sektor transportasi menghadapi kebiasaan baru.

“Dalam kesempatan ini, kami mengajak kepada seluruh perguruan tinggi untuk terus aktif memberikan masukan kepada pemerintah dan turut serta memberikan edukasi kepada masyarakat. Peran perguruan tinggi melalui kegiatan penelitian dan pengembangan sangat penting, dalam upaya memitigasi dampak COVID-19 dan kesiapan penerapan adaptasi kebiasaan baru atau new normal,” kata Menhub.

Dengan adanya pembatasan sosial dan pergerakan penumpang pada masa pandemi COVID-19, telah berdampak pada lumpuhnya aktivitas sosial ekonomi, meskipun sektor transportasi masih tetap beroperasi untuk misi-misi kemanusiaan dan mempertahankan rantai pasok logistik.

Pada April 2020, menurut Badan Pusat Statistik, jumlah penumpang pesawat udara turun tajam, yakni 81,7 persen, dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau turun 85 persen dibandingkan April 2019. Selain itu juga transportasi darat, laut dan kereta api juga mengalami penurunan penumpang yang signifikan.

Pemerintah tengah menyiapkan konsep tatanan kebiasaan baru, yaitu suatu konsep tentang pola hidup yang mendorong adanya perubahan perilaku masyarakat dari kebiasaan lama ke kebiasaan baru yang lebih sehat, sehingga aman dari ancaman COVID-19 namun tetap bisa produktif untuk melangsungkan kegiatan ekonominya.