Tarik Investor, Pemerintah Bersiap Bangun 17 Kawasan Industri Tertentu
JAKARTA – Salah satu upaya pemerintah menarik investasi di sektor manufaktur adalah dengan membangun kawasan industri tertentu. Kawasan tertentu ini merupakan wilayah pengembangan industri yang terintegrasi dengan bahan baku khusus dan/atau proses produksinya memerlukan lokasi atau fasilitas khusus. “Pengembangan kawasan industri akan menciptakan integrasi mulai dari bahan baku hingga hasil produksi,” kata Direktur Jenderal Ketahanan, […]
Industri
JAKARTA – Salah satu upaya pemerintah menarik investasi di sektor manufaktur adalah dengan membangun kawasan industri tertentu.
Kawasan tertentu ini merupakan wilayah pengembangan industri yang terintegrasi dengan bahan baku khusus dan/atau proses produksinya memerlukan lokasi atau fasilitas khusus.
“Pengembangan kawasan industri akan menciptakan integrasi mulai dari bahan baku hingga hasil produksi,” kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Dody Widodo, dikutip Rabu, 25 November 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Hingga kini, tercatat ada 17 kawasan tertentu yang akan dikembangkan. Semuanya meliputi delapan kawasan industri halal, tiga kawasan pangan, dua kawasan kedirgantaraan, dua kawasan maritim, dan dua kawasan digital.
Sedangkan, kawasan industri tertentu yang sudah ada saat ini adalah industri halal di Modern Cikande Industrial Estate (Serang – Banten), Kawasan Industri Safe N Lock di Sidoarjo, Jawa Timur dan kawasan hortikultura di Lampung.
Sebagai contoh, pemerintah tengah menyiapkan enam kawasan khusus industri halal. Bahkan, ua di antaranya sudah memasuki proses permohonan verifikasi. Keduanya adalah Kawasan Industri Modern Cikande di Serang Banten dan Kawasan Industri Safe N Lock di Sidoarjo Jawa Timur.
Empat lainnya yakni Kawasan Industri Bintan Inti di Bintan Kepulauan Riau, Kawasan Industri Surya Borneo di Kotawaringin Barat. Lalu, Kalimantan Tengah; Kawasan Industri Batamindo di Batam Kepulauan Riau; dan Kawasan Industri Jakarta Pulogadung di DKI Jakarta.
tak sampai di situ, pemerintah juga mendorong masuknya kluster halal di Kawasan Ekonomi Khusus yang sudah ada. Tak menutup kemungkinan, kluster halal bisa masuk ke KEK khusus pariwisata seperti KEK Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kemudian, KEK Tanjung Lesung di Banten, KEK Tanjung Lesung di Bangka-Belitung, dan KEK Likupang di Sulawesi Utara.
“Kami berharap dengan pengembangan kawasan tertentu dapat mendorong minat investasi di sektor industri dan memacu pertumbuhan industri,” tambahnya.