Tarik Minat Investor, PLN Pasok Listrik 1.000 MW di Kawasan Industri Mongondow

JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) alias PLN menyanggupi kesiapannya untuk memasok listrik sebesar 1.000 megawatt (MW) di Kawasan Industri Mongondow, Sulawesi Utara.

Hal ini merupakan cara PLN untuk dapat menarik investor yang akan menanamkan modalnya di wilayah tersebut.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah Dan Gorontalo (UIW Suluttenggo) Leo Basuki mengatakan, dalam pembangunan proyek Kawasan Industri Kimong, PLN menjaga ketersediaan energi listrik dimulai dari proyek pembangunan hingga pengoperasian secara penuh sesuai kebutuhan investor.

“Kami siap menyediakan kebutuhan listrik yang dibutuhkan dan tidak hanya itu kami menyediakan layanan Renewable Energy Certificate (REC) sebagai bagian dari kampanye energi baru terbarukan oleh PLN," tutur Basuki dalam keteranga tertulis dikutip Jumat, 20 Mei 2022.

• Jalur Pansela Terus Tersambung, Arah Jladri - Tambakmulyo Selesai Dibangun
• Indodax Hapus Aset Kripto Terra (LUNA), Bagaimana Nasib Saldo Pengguna?
• Ingin Resign dari Pekerjaan? Ini Hal-hal yang Harus Anda Persiapkan

Dalam kesempatan yang sama salah satu investor, Peng Cheng dan Kentjana menyampaikan, nantinya dalam kawasan industri Kimong direncanakan pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian mineral atau smelter dengan jenis mineral aluminium.

Pebangunan pabrik tersebut dapat menampung kapasitas produksi tahap pertama diperkirakan hingga 500 ribu ton logam dan investasinya kurang lebih US$1 miliar.

Kawasan industri Kimong memiliki potensi dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah dan nasional dengan program hilirisasi yang ada.

Kentjana menambahkan jaminan keandalan pasokan listrik dari PLN meyakinkan pihak investor Kimong untuk mantap berinvestasi pada proyek ini. Dengan bertujuan menjadikan Bolaang Mongondow sebagai salah satu kiblat industri di Indonesia.