Tawarkan Investasi IKN ke China, Jokowi Siapkan 34 Ribu Hektare Lahan
- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menawarkan 34 ribu lahan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kepada para pengusaha China. Upaya tersebut untuk menarik investasi dari Negeri Tirai Bambu ke Ibu Kota baru.
Nasional
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menawarkan 34 ribu lahan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kepada para pengusaha China. Upaya tersebut untuk menarik investasi dari Negeri Tirai Bambu ke Ibu Kota baru.
Tawaran tersebut disampaikan Jokowi dalam agenda pertemuan dengan para pengusaha China di Chengdu, Jumat 28 Juli 2023. Jokowi menyebut investasi yang dapat ditanamkan dalam bidang properti, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
“Kami harap tahun ini swasta bisa masuk baik untuk kesehatan, pendidikan, riset, data center, masih ada 34 ribu hektare lagi lahan yang bisa dimasuki,” tutur Presiden Joko Widodo dalam keterangannya, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat.
- Negara dengan Penduduk Terkaya di Dunia, Tak Disangka Bermuda Nomor Satu!
- Bobby Larang PKL Jualan di Jalan Nasional Kota Medan
- 3 Tahun Jadi Menko Perekonomian, Kekayaan Airlangga Hartarto Tumbuh Pesat
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga menyampaikan peluang investasi IKN saat berjumpa dengan Presiden China Xi Jinping pada Kamis 27 Juli 2023. Pada kesempatan tersebut, Jokowi menyepakati delapan kesepakatan yang salah satu isinya yaitu mengenai kerja sama transfer teknologi dengan China guna pembangunan IKN Nusantara.
Presiden Indonesia dan China diketahui telah melakukan pertemuan bilateral pada 27 Juli 2023 di Hotel Jinniu, Chengdu, China. Pertemuan kedua negara tersebut menghasilkan delapan kesepakatan. Pertama, plant of action dari MoU Kesehatan yang merupakan implementasi dan tindak lanjut dari MoU yang sudah disepakati sebelumnya.
Kesepakatan kedua yaitu berkaitan dengan protokol pembukaan akses produk pertanian berupa komoditas tepung porang. Kemudian kesepakatan ketiga masih dalam lingkup pertanian yaitu protokol pembukaan akses pasar dari Indonesia ke China untuk produk pertanian seperti komoditas pupuk tabasheer.
Industri Pemuliaan Tanaman
Kesepakatan keempat berada dalam lingkup kelautan yaitu riset dan pengembangan industri pemuliaan tanaman atau plant breeding serta budidaya laut. Kelima, guna melakuksan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Indonesia juga melakukan kesepakatan kerja sama transfer teknologi dengan China.
Indonesia dan China menyepakati nota kesepahaman guna melakukan peningkatan kerja dalam “Two Countries, Two Park” sebagai kesepakatan keenam yang disetujui. Ketujuh. dalam bidang ekonomi terdapat nota kesepahaman yang disetujui kedua negara terkait kerja sama ekonomi dan teknis.
Terakhir kedelapan, Indonesia dan China juga menjalin kesepakatan dalam bidang pendidikan yaitu mengenai pendidikan Bahasa mandarin seperti telah tertuang dalam nota kesepahaman.