Raiz Invest Gandeng Trimegah Pasarkan Reksa Dana Pendanaan Tetap
Industri

Tawarkan Reksa Dana Pendapatan Tetap, Raiz Invest Gandeng Trimegah

  • PT Raiz Invest Indonesia melakukan kerja sama dengan PT Trimegah Asset Management dalam penjualan reksa dana pendapatan tetap Trimegah Fixed Income Plan (TFIP). Produk reksa dana pendapatan tetap ini nantinya akan dikelola oleh Trimegah dan dipasarkan oleh Raiz Invest sebagai Agen Penjual Reksa Dana (Aperd).
Industri
Adinda Purnama Rachmani

Adinda Purnama Rachmani

Author

JAKARTA - PT Raiz Invest Indonesia melakukan kerja sama dengan PT Trimegah Asset Management dalam penjualan reksa dana pendapatan tetap Trimegah Fixed Income Plan (TFIP). Produk reksa dana pendapatan tetap ini nantinya akan dikelola oleh Trimegah dan dipasarkan oleh Raiz Invest sebagai Agen Penjual Reksa Dana (Aperd).

Sejak peluncuran perdananya pada 2019 sampai September 2021, reksa dana Trimegah Fixed Income Plan (TFIP) mencatat return 17,95% (termasuk dividen). Return tersebut masih lebih tinggi dibandingkan dengan benchmark-nya, dengan tingkat rata-rata deposito berjangka enam bulan yang memiliki return 10,30% pada periode yang sama.

Satrio Norojono, Investment Specialist Raiz Invest mengatakan untuk portofolio dari reksa dana, mayoritas portofolio investasinya berupa obligasi korporasi dengan tenor 2 hingga 3 tahun, dengan peringkat minimal A atau di atas level layak investasi. Ini lebih pendek dibanding obligasi pada umumnya yang bertenor 3 hingga 5 tahun.

"Dengan tenor obligasi selama 2 hingga 3 tahun, maka TFIP lebih bergejolak. Karena volatilitas TFIP juga terbatas, daripada reksa dana yang berinvestasi pada obligasi yang tenornya lebih panjang," ucap Satrio di sela-sela acara kerja sama, Rabu, 10 November 2021.

Dia menjelaskan, para nasabah akan mendapatkan penghasilan hasil investasi (PHI) yang didapatkan dari pembayaran kupon bunga obligasi, yang akan diterima nasabah setiap kuartalan dengan nilai investasi sebesar Rp100 ribu.

Investor TFIP dapat menerima PHI yang berasal dari kupon obligasi dengan potensi besaran 1% di setiap kuartal, atau sekitar 4% setiap tahunnya.

"Karena itulah dengan nilai investasi awal minimal yang lebih terjangkau yaitu Rp100 ribu, investor dapat berkesempatan memiliki asuransi jiwa yang biasanya harus disertai pembayaran iuran premi dalam jumlah besar, misalnya di atas Rp500 ribu per bulan," tutup Satrio.

Para nasabah dapat memanfaatkan fitur investasi berkala mingguan dan bulanan. Round-Up dari pembulatan selisih aktivitas belanja dan investasi satu waktu yang seluruhnya, tersedia di aplikasi Raiz Invest Indonesia.