<p>Ilustrasi/Fox Business</p>
Dunia

Tax Gap Amerika Mencapai US$7 Triliun Selama Satu Dekade

  • JAKARTA- Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengungkapkan bahwa sejumlah hasil pajak US$7 triliun atau setara Rp100,9 kuadriliun tidak terkumpulkan oleh pemerintah federal selama satu dekade kedepan (Asumsi kurs Rp14.423 per dollar Amerika Serikat). “Perkiraan menunjukkan kesenjangan antara apa yang kita kumpulkan dalam pajak saat ini dan apa yang seharusnya kita kumpulkan jumlahnya lebih dari US$7 […]

Dunia
Mochammad Ade Pamungkas

Mochammad Ade Pamungkas

Author

JAKARTA- Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengungkapkan bahwa sejumlah hasil pajak US$7 triliun atau setara Rp100,9 kuadriliun tidak terkumpulkan oleh pemerintah federal selama satu dekade kedepan (Asumsi kurs Rp14.423 per dollar Amerika Serikat).

“Perkiraan menunjukkan kesenjangan antara apa yang kita kumpulkan dalam pajak saat ini dan apa yang seharusnya kita kumpulkan jumlahnya lebih dari US$7 triliun selama satu dekade,” kata Yellen pada Rabu 5 Mei 2021, dilansir dari laman Insider.

Oleh karena itu ia berencana melakukan langkah-langkah penting untuk mengumpulkan pajak tersebut dari warga terkaya Amerika Serikat.

Sebelumnya dikabarkan Presiden Amerika Serikat Joe Robinette Biden telah mengumpulkan pajak dari perusahaan multinasional dan orang terkaya AS untuk membiayai program pengeluaran pemerintah sebesar US$4 triliun (Rp57.6 kuadriliun).

Pengeluaran pemerintah itu ialah untuk memenuhi paket infrastruktur US$2 triliun (Rp28,8 kuadriliun dan paket pemulihan ekonomi sebesar US$1.9 triliun (Rp27.4 kuadriliun) yang telah ditetapkan secara bertahap sejak Maret 2021.

Meskipun demikian Presiden Joe Biden menyatakan tidak ingin rencana pengeluaran tersebut dapat menambah defisit pemerintah.

Salah satu ketetapkan pajak Joe Biden ialah kenaikan pajak modal serta pajak penghasilan marjinal  sebesar 39,6% dari 37% untuk mereka yang memiliki pendapatan lebih dari US$1 juta (Rp14 miliar) per tahun.

Salah satu Lembaga Kemenkeu AS yang bertanggung jawab menetapkan pajak, Internal Revenue Service (IRS) menemukan 1% orang terkaya AS gagal melaporkan sekiar seperempat pendapatan mereka ke IRS.

Lebih jauh lagi mereka juga menemukan  pendapatan yang tidak terlaporkan dua kali lipat lebih besar 0,1% warga terkaya AS.

Selain itu jumlah agen yang bertugas dalam pemberantasan penghindaran pajak turun 35% sejak satu dekade terakhir.

Gedung Putih juga melaporkan fakta penurunan penerimaan pajak sebesar 80% dari warga berpendapatan lebih dari US$1 juta pertahun sejak 2011 hingga 2018.

Bedasarkan fakta tersebut Janet Yellen mendesak banks sentral AS, Federal Reserve menaikan suku bunga ke tingkat menengah.

Upaya itu untuk mencegah perekonomian AS terlalu panas jika rencana Biden terus diberlakukan.