Taylor Swift: The Eras Tour Tidak Akan Dirilis di Layanan Streaming Sampai Pemogokan Aktor Hollywood Selesai
- Simak penjelasan tentang penayangan Taylor Swift: The Eras Tour di layanan streaming harus ditunda sampai pemogokan aktor Hollywood selesai.
Hiburan
JAKARTA - Taylor Swift baru saja merilis film Taylor Swift: The Eras Tour. Bahkan, film dokumenter soal konser Taylor Swift ini masih tayang di bioskop, termasuk di bioskop Indonesia.
Selain itu, banyak penggemar penyanyi tersebut yang menantikan kapan film dokumenter tersebut dapat disaksikan di rumah atau ponsel melalui layanan streaming. Meski begitu, seperti yang dilansir Trenasia dari TechMarkup pada Minggu, 29 Oktober 2023, tampaknya penayangan Taylor Swift: The Eras Tour di layanan streaming harus ditunda.
Hal ini diduga akibat adanya pemogokan Persatuan Aktor Hollywood atau Hollywood Actors Union (SAG-AFTRA) yang membuat tanggal rilis Taylor Swift: The Eras Tour di layanan streaming ditunda. Menurut laporan dari The Hollywood Reporter, penyanyi dan aktris tersebut mencapai kesepakatan dengan serikat pekerja agar dapat mempromosikan film tersebut di bioskop.
- Menilik Asta Cita, Misi Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
- TikTok dan YouTube Dilaporkan Sedang Pertimbangkan Urus Izin E-Commerce
- Penipuan Marak, Perbankan Didesak Audit Sistem Teknologi Informasi
Akan tetapi, sebagai gantinya mereka harus menunda penayangannya di platform digital hingga protes berakhir. Ketika negosiasi resmi antara Taylor Swift dan tim serta streamer dimulai, hal ini diperkirakan akan memicu persaingan penawaran di antara para penyedia layanan streaming.
Film Dokumenter Taylor Swift: The Eras Tour Mendominasi Box Office
Sejak debut pada 13 Oktober lalu, film konser Taylor Swift: The Eras Tour telah menghasilkan pendapatan kotor di seluruh dunia dengan angka yang mengesankan, yaitu lebih dari US$178 juta atau sekitar Rp2,8 triliun.
Tidak mengherankan jika film dokumenter Taylor Swift: The Eras Tour menjadi film konser terlaris sepanjang masa, mengalahkan Justin Bieber: Never Say Never pada tahun 2011 lalu. Bahkan, film dokumenter konser Taylor Swift tersebut berhasil memegang skor Tomatometer yang hampir sempurna di situs review film, Rotten Tomatoes berdasarkan 70 ulasan.
Film Taylor Swift: The Eras Tour dibuat oleh sutradara pemenang Emmy, Sam Wrench. Sam Wrench sebelumnya telah menyutradarai beberapa film konser dan dokumenter musik lainnya seperti Mary J. Blige: The London Sessions, Mumford & Sons: We Wrote This Yesterday, dan BTS: Permission to Dance on Stage – LA.
Di film Taylor Swift: The Eras Tour, Taylor Swift membawa para penggemarnya dalam perjalan karier musiknya, mulai dari album debut self-titlednya, Fearless, Speak Now, Red, 1989, Reputation, Lover, Folklore, Evermore, dan Midnights.
Terlepas dari hal itu, Taylor Swift memang baru saja menyelesaikan 53 pertunjukan leg pertamanya di Amerika Utara di mana tiketnya terjual habis dari 17 Maret hingga 9 Agustus. Taylor Swift saat ini juga sedang melakukan tur ke Amerika Latin termasuk Meksiko, Argentina, dan Brasil yang diperkirakan akan berlangsung hingga 26 November. Pada tahun 2024, Taylor Swift akan membawa konser Eras Tour-nya ke Asia dan Eropa.
- 8 Rekomendasi Wisata di Trenggalek
- WIKA Sepakati 8 Jurus Restrukturisasi Keuangan dalam RUPSLB
- Siapa Javier Milei? Kandidat 'Gila' yang Kejutkan Pemilihan Argentina
Itu tadi penjelasan tentang penayangan Taylor Swift: The Eras Tour di layanan streaming harus ditunda sampai pemogokan aktor Hollywood selesai.