Taylor Swift Umumkan Album Baru 'The Tortured Poets Department' di Grammy Awards

JAKARTA - Penyanyi terkenal Taylor Swift diketahui akan segera merilis album studio ke-11 nya yang bertajuk “The Tortured Poets Department”. Hal ini sebagaimana diumumkannya dalam acara penghargaan musik bergengsi Grammy Awards 2024.

Seperti diketahui, pada hari Minggu, Swift tampil di acara penghargaan Grammy Awards 2024, di mana dia menerima penghargaan untuk album vokal pop terbaik. Penghargaan ini diterimanya untuk album "Midnights" yang dirilis pada tahun 2022.

Dalam pidato penerimaan penghargaannya, Swift memberitahu para penggemar bahwa album baru berjudul "The Tortured Poets Department" akan dirilis pada tanggal 19 April.

• Pemerintah Incar Pemanfaatan Mineral, Ini Tiga Industri Strategisnya
• Saham Blue Chip Dibuka Melemah, Menu Hari Ini Ada ANTM, BBNI Hingga MDKA
• Butuh Uang? Simak Plus Minus Kredit Bank vs Pinjol

Setelah keluar dari panggung, Swift membagikan gambar sampul album tersebut di media sosial.

Dalam foto tersebut, tampak kalimat-kalimat seperti "And so I enter into evidence / My tarnished coat of arms / My muses, acquired like bruises / My talismans and charms / The tick, tick, tick of love bombs / My veins of pitch black ink."

"Semua adil dalam cinta dan puisi" tulisnya dalam keterangan foto tersebut. "Dengan hormat, Saya, Ketua The Tortured Poets Department." bubuh Taylor Swift.

Pengumuman ini mengejutkan penggemar yang sudah lama menantikan pengumuman album miliknya. 

Dikutip TrenAsia.com dari Business Insider, judul album baru ini mungkin merupakan sindiran yang kurang jelas kepada mantan pacarnya, Joe Alwyn. Aktor tersebut sebelumnya pernah mengungkap bahwa dia terlibat dalam obrolan grup dengan Paul Mescal dan Andrew Scott yang disebut "Tortured Man Club."

Hubungan Swift dan Alwyn berakhir pada awal 2023 setelah enam tahun bersama. Saat ini, Swift tengah menjalin hubungan dengan bintang NFL, Travis Kelce.

Taylor Swift memang dikenal sebagai penyanyi yang jago menciptakan lagu-lagu yang penuh emosi dan makna. Salah satu ciri khasnya adalah keahliannya menyampaikan pesan melalui lirik yang cerdas dan sindiran yang tersembunyi dalam lagu-lagu dan albumnya.

Salah satu contoh yang paling menonjol dari kemampuan Swift menyindir adalah album "Speak Now" yang dirilis pada tahun 2010. Dalam album ini, Swift diketahui menulis lagu-lagu yang tampaknya mengomentari hubungan masa lalunya. 

Misalnya, lagu "Dear John" diyakini sebagai sindiran terhadap hubungannya dengan John Mayer. Meskipun Swift tidak pernah secara eksplisit mengonfirmasi atau membantah ini, lirik-liriknya memberikan nuansa pribadi yang mendalam.

Selanjutnya adalah lagu "Look What You Made Me Do" dari album "Reputation" yang dirilis pada tahun 2017 menandai fase baru dalam karier Swift. Dalam lagu ini, Swift secara terbuka menghadapi kontroversi dan kritik yang pernah dia alami. Liriknya dianggap sebagai tanggapan terbuka terhadap berbagai kontroversi dan peristiwa yang melibatkan dirinya.