TBS Energi Utama
Korporasi

TBS Energi (TOBA) Akuisisi Perusahaan Pengelolaan Limbah, Buat Apa?

  • Sebelumnya, TOBA telah mengakuisisi Asia Medical Enviro Services (AMES) yang berbasis di Singapura pada Agustus 2023.

Korporasi

Laila Ramdhini

JAKARTA - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengumumkan rencana untuk mengakuisisi penuh ARAH, sebuah perusahaan pengelolaan limbah berbasis di Bogor dan Solo. Langkah strategis ini dilakukan TOBA untuk menjadi pemain utama di bidang bisnis hijau. Sebelumnya, TOBA telah mengakuisisi Asia Medical Enviro Services (AMES) yang berbasis di Singapura pada Agustus 2023.

ARAH, yang awalnya didirikan pada tahun 2008 sebagai perusahaan pengangkut limbah medis di wilayah Jawa Barat dan Jabodetabek, telah berhasil melakukan diversifikasi jasa hingga saat ini. Perusahaan ini kini menyediakan layanan untuk pengelolaan berbagai jenis limbah, termasuk limbah medis, limbah komersial, dan limbah elektronik.

Berdasarkan laporan terbaru kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan mengumumkan bahwa akuisisi ARAH dilakukan melalui anak perusahaan, PT Solusi Bersih TBS (SBT).

SBT baru-baru ini menyelesaikan penerbitan saham baru sejumlah 207.300 saham, yang mewakili 33,07% dari total kepemilikan saham perusahaan. Penerbitan saham ini dilakukan khusus untuk mendukung akuisisi 99,9% saham ARAH.

Direktur Utama SBT Nafi Sentausa mengungkapkan inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perseroan dalam transisi menuju bisnis yang lebih berkelanjutan.

“Fokus kami adalah mengurangi intensitas emisi secara signifikan sambil memperkuat posisi kami sebagai pemain kunci di tingkat regional. Langkah ini menandai progres strategis kami yang penting dalam mewujudkan komitmen ‘Towards a Better Society 2030’ (TBS2030),” ungkapnya dalam keterangan resmi, Senin, 29 Januari 2024.

Nafi menekankan langkah ini tidak hanya mencerminkan upaya perseroan untuk melebarkan sayap di sektor bisnis ramah lingkungan, tetapi juga sejalan dengan tujuan TBS untuk mencapai komitmen ‘Towards a Better Society 2030’ (TBS2030). Selain itu, akuisisi ini memantapkan posisi TBS sebagai pelopor dalam industri pengolahan limbah terintegrasi di skala regional, terutama di wilayah Asia Tenggara.

“Dengan memperluas bisnis kami dalam pengelolaan limbah medis, limbah B3, limbah domestik, dan limbah elektronik melalui SBT, kami bertujuan memberikan kontribusi substansial terhadap efisiensi operasional, stabilitas keuangan, dan keberlanjutan jangka panjang perseroan,” ujar Nafi.

Sebagai respons terhadap perluasan ini, SBT akan fokus pada pengelolaan limbah yang efektif dan terintegrasi. Nafi menambahkan bahwa pergeseran fokus ke bisnis hijau bukan hanya sebagai keharusan, tetapi juga sebagai sebuah kesempatan strategis.

“Melalui integrasi ARAH ke dalam operasi kami, langkah ini merupakan investasi strategis untuk masa depan yang berkelanjutan, di mana kami tidak hanya memperkuat pertumbuhan TBS, tetapi juga mendukung pembangunan berkelanjutan di masyarakat dan lingkungan,” imbuhnya.