Pemilik Chelsea Todd Boehly
Olahraga

Tebus Tiga Pemain Rp3,9 Triliun, Apakah Chelsea Langgar Financial Fair Play?

  • Sepanjang bursa transfer musim panas 2023, Chelsea di bawah Todd Boehly telah menghabiskan dana sebanyak Rp5,02 Triliun, belum termasuk biaya pembelian Olise dan Lavia.

Olahraga

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Raksasa London Chelsea benar-benar membuat publik sepak bola geleng kepala. Sebab, kurun waktu tiga hari, The Blues tanpa pikir panjang membeli 3 pemain dengan dana 200 juta Poundsterling/Rp3,9 triliun (asumsi kurs, Rp19.506,95 per satu pounds).

Awal pekan ini The Blues telah merampungkan kepindahan Moises Caicedo yang dibeli dari Brighton & Hove Albion dengan biaya 115 juta poundsterling atau Rp2,2 triliun. Sementata, melansir The Athletic, Rabu 16 Agustus 2023, Chelsea juga telah mengaktifkan klausul rilis Michel Olise sebesar 35 juta pounds atau kisaran Rp682 miliar.

Menurut jurnalis Fabrizio Romano, penyerang sayap Crystal Palace Olise tengah  membicarakan persyaratan pribadi seperti nominal gaji, sekaligus penjadwalan tes medis sebelum akhirnya diresmikan jadi pemain anyar Chelsea.

“Pembicaraan akan berlanjut di sisi pemain untuk membuat kesepakatan terjadi, tapi Olise sudah menunjukan tanda-tanda setuju bergabung dengan The Blues,” tulisnya dikutip dari akun Instagram pribadi @fabriziorom.

Merujuk data Sportrac.com, Olise yang masih berusia 19 tahun, terikat kontrak dengan Palace hingga musim panas 2026. Adapun jumlah gaji yang diperoleh pemain berkebangsaan Belgia itu sebanyak 2,7 juta pounds atau setara Rp52 miliar per tahun.

Sehari sebelumnya, Chelsea juga dikabarkan sepakat menebus Romeo Lavia dari Southampton dengan mahar transfer 50 juta pounds setara Rp973 miliar. Pemain berposisi gelandang tengah itu sedang mempersiapkan proses tes medis, sebelum menandatangani kontrak berdurasi 7 tahun.

Melansir Sportsmanor, Lavia yang didatangkan Southampton dari Manchester City pada 2022 lalu, memiliki gaji sebesar 25 ribu pounds/Rp489 juta per minggu. Jika diakumulasikan dalam satu tahun, gelandang kelahiran 2004 itu mendapatkan bayaran bersih sebesar Rp25 miliar.   

Pembajakan Ciamik

Diketahui 2 pemain anyar tersebut, adalah hasil pembajakan Chelsea terhadap kompetitornya di Liga Premier Inggris yakni Liverpool. Bahkan, owner The Blues Todd Boehly dan Behdad Eghbali mengambil alih proses negosiasi dengan Brighton untuk transfer Caicedo.

Hal itu dilakukan setelah mendengar tawaran Liverpool sebesar 110 juta pounds/Rp2 triliun diterima oleh Brighton. Padahal Chelsea telah mengincar gelandang asal Ekuador sejak pertengahan tahun 2023.

Tanpa pikir panjang pengusaha asal Amerika Serikat itu langsung menaikan tawaran dengan pembayaran dilakukan melalui skema amortisasi 23 juta pounds/Rp447 miliar per tahun hingga 2028 mendatang.

Menariknya lagi, Liverpool yang telah melayangkan tawaran kepada Southampton untuk membeli Lavia sebesar 60 juta pounds/Rp1,1 triliun pun harus gigit jari. Pasalnya, pemain berkebangsaan Belgia itu enggan bergabung dan lebih tertarik terhadap proyek Chelsea bersama Mauricio Pochettino. 

Financial Fair Play

Pada bursa transfer musim panas 2023, Chelsea telah mendatangkan 7 pemain anyar yang mayoritas berusia di bawah 24 tahun, antara lain Caicedo, Nicolas Jackson, Christopher Nkunku, Alex Disasi, Robert Sanchez, Lesley Ugochukwu dan Angelo Gabriel.

Adapun jumlah dana yang digelontorkan Todd Boehly untuk menebus beberapa pemain tersebut mencapai Rp5,08 triliun. Hal itu membuat banyak pihak menduga Chelsea telah melanggar Financial Fair Play (FFP). Bahkan pemilik Liverpool sampai ingin melaporkan perilaku ugal-ugalan The Blues ke otoritas Liga Premier Inggris.

Kendati demikian, Chelsea tetap aman dari ancaman sanski FFP, lantaran skema pembayaran seluruhnya menggunakan skema amortisasi dalam waktu 5 tahun. Artinya beban pengeluaran The Blues, hanya sebesar Rp1 triliun dalam setiap tahunnya. 

Nominal pengeluaran tersebut untuk tim sekaliber Chelsea jelas cukup aman. Pasalnya beban pengeluaran itu bakal dikalkusasikan dengan pendapatan The Blues setiap tahun yang meliputi penjualan pemain, sponsorship, merchandise, ticketing dan masih banyak lagi.