Teka-Teki Cawapres Prabowo, Gerindra Lempar Kode Lewat Pantun

JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto masih menjadi teka-teki bagi publik meskipun Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membuka pendaftaran capres-cawapres sejak 19 Oktober 2023. 

Di saat dua pasangan capres-cawapres lain telah mendeklarasikan wakilnya dan mendaftarkan diri sejak kemarin, nama cawapres pendamping Prabowo masih menjadi misteri.

Meski demikian, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sedikit membocorkan cawapres yang hendak mendampingi Prabowo melalui sebuah pantun. “Indonesia negeri yang kaya, penduduknya berjuta-juta. Kita ingin Indonesia jaya, Prabowo dan anak muda jawabannya,” ujar Ahmad Muzani belum lama ini. 

Terkait hal itu, bait “Prabowo dan anak muda jawabannya” menjadi isyarat dalam pantun yang disampaikan Ahmad Muzani. Pasalnya Ketua Umum Partai Gerindra it digadang-gadang akan berpasangan dengan sosok anak muda. Namun tidak tahu siapa sosok anak muda yang diisyarakatkan oleh sekjen Partai Gerindra itu.

• Amazon Mulai Uji Robot untuk Bantu Staf Gudang, Akan Gantikan Manusia?
• Netflix Mulai Naikkan Harga, Bagaimana dengan Harga untuk Pelanggan di Indonesia?
• Terinspirasi Tradisi Meksiko, Nike Rilis Koleksi Día de Muertos Con Mi Familia 2023

Pantun kedua yang dilempar Ahmad Muzani memuat sebuah nama tempat. “Beli pisang sambil sepedaan, pulangnya mampir Stasiun Balapan. Cawapres Prabowo akan segera diumumkan, dia sosok berpengalaman di pemerintahan,” ujarnya. Kata Stasiun Balapan memancing perhatian sebab berada di Kota Solo.

Meski telah melontarkan berbagai isyarat itu, Ahmad Muzani tetap tidak menyebut secara gamblang dan detail soal nama cawapres Prabowo. Namun dari pantun tersebut nama cawapres Prabowo disimpulkan mengerucut pada dua nama. Sosok anak muda dalam isyarat tersebut bisa saja Menteri BUMN Erick Thohir atau Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Seperti diketahui, Erick Thohir telah mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan sudah diterbitkan oleh Badan Inteljen dan Keamanan (Baintelkam) Polri. Surat tersebut diurus dan diambil oleh staf Erick Thohir. 

“Benar sudah buat SKCK, namun peruntukannya untuk apa belum ada informasi,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat DivHumas Polri, Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Rabu 18 Oktober 2023. Selain SKCK, Erick juga mengurus surat tidak pernah dipidana ke Pengadilan Negeri.

Adapun Gibran mengaku belum mengajukan kembali penerbitan SKCK sebagai syarat pendaftaran Cawapres. Gibran menyebut kalau dirinya mengurus sesuatu pasti akan ketahuan. Ia juga mengaku tidak pernah berambisi untuk maju di Pilpres 2024. Dia mengklaim namanya muncul di bursa cawapres karena dorongan berbagai pihak.